Tambah Amunisi, Tim Sepak Bola PON Remaja DIY Siap Tempur
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim sepak bola PON Remaja DIY mendapat tambahan kekuatan sebelum tampil pada laga pembuka di Surabaya, Senin (8/12/2014). Dua pemain masing-masing satu di posisi striker dan gelandang diberangkatkan dari Yogyakarta setelah mendapat kepastian setiap skuat dibolehkan membawa maksimal 20 pemain.
Pelatih sepak bola PON Remaja DIY Sambudiana mengatakan manajemen mengirimkan dua pemain tambahan untuk bergabung di tim yang sudah berada di Surabaya. Kedua pemain tersebut diharapkan bisa lebih mempertajam tim.
“Skuat yang kami berangkatkan berjumlah 18 pemain. Tapi setelah TM (Technical Meeting) kemarin, ternyata diperbolehkan maksimal 20. Jadi, kirim lagi dua pemain tambahan yang berposisi di striker dan gelandang. Semoga bisa lebih mempertajam tim nanti,” kata Sambudiana, Minggu (7/12).
Kelemahan tim selama ini terutama di sektor depan. Pada putaran kualifikasi di Jawa Tengah beberapa waktu lalu, permainan tim sudah membaik. Banyak peluang yang berhasil diciptakan anak-anak asuhannya. Namun, masih minim yang mampu dikonversikannya menjadi gol. “Perbaikan-perbaikan kelemahan sudah dilakukan pada latihan-latihan lalu,” ujarnya.
"Kondisi anak-anak saat ini juga baik. Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh, para pemainnya sudah recovery. sore ini kami akan melakukan uji coba lapangan.”
Tim DIY berada satu grup dengan Kalimantan Barat dan Sumatera Barat. DIY masih buta Kekuatan dua calon lawan. “Nanti malam baru akan diketahui lawan kami yang pertama. Yang jelas, sama sekali belum tahu kekuatan mereka. Kami coba intip saat uji lapangan,” tuturnya.
Sementara, Penanggungjawab PON Remaja DIY, Edyanto yakin tim bisa lolos dari babak penyisihan grup. Sebab, kualitas pemain di usia remaja, tidak akan ada perbedaan yang jauh dibandingkan tim-tim dari daerah lainnya. “Kelihatan, postur tubuh pemain-pemain kita dengan yang lainnya juga hampir sama,” ucapnya.
Hanya masalah mental saja nantinya yang akan berbicara dalam penentuan siapa yang akan menjadi juara nanti. Ia berharap, skuad ini juga mampu untuk mencapai target yang telah dipatok, yaitu bisa masuk ke tiga besar.
Pelatih sepak bola PON Remaja DIY Sambudiana mengatakan manajemen mengirimkan dua pemain tambahan untuk bergabung di tim yang sudah berada di Surabaya. Kedua pemain tersebut diharapkan bisa lebih mempertajam tim.
“Skuat yang kami berangkatkan berjumlah 18 pemain. Tapi setelah TM (Technical Meeting) kemarin, ternyata diperbolehkan maksimal 20. Jadi, kirim lagi dua pemain tambahan yang berposisi di striker dan gelandang. Semoga bisa lebih mempertajam tim nanti,” kata Sambudiana, Minggu (7/12).
Kelemahan tim selama ini terutama di sektor depan. Pada putaran kualifikasi di Jawa Tengah beberapa waktu lalu, permainan tim sudah membaik. Banyak peluang yang berhasil diciptakan anak-anak asuhannya. Namun, masih minim yang mampu dikonversikannya menjadi gol. “Perbaikan-perbaikan kelemahan sudah dilakukan pada latihan-latihan lalu,” ujarnya.
"Kondisi anak-anak saat ini juga baik. Setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh, para pemainnya sudah recovery. sore ini kami akan melakukan uji coba lapangan.”
Tim DIY berada satu grup dengan Kalimantan Barat dan Sumatera Barat. DIY masih buta Kekuatan dua calon lawan. “Nanti malam baru akan diketahui lawan kami yang pertama. Yang jelas, sama sekali belum tahu kekuatan mereka. Kami coba intip saat uji lapangan,” tuturnya.
Sementara, Penanggungjawab PON Remaja DIY, Edyanto yakin tim bisa lolos dari babak penyisihan grup. Sebab, kualitas pemain di usia remaja, tidak akan ada perbedaan yang jauh dibandingkan tim-tim dari daerah lainnya. “Kelihatan, postur tubuh pemain-pemain kita dengan yang lainnya juga hampir sama,” ucapnya.
Hanya masalah mental saja nantinya yang akan berbicara dalam penentuan siapa yang akan menjadi juara nanti. Ia berharap, skuad ini juga mampu untuk mencapai target yang telah dipatok, yaitu bisa masuk ke tiga besar.
(sha)