Obor PON Remaja I Diarak Menuju Surabaya
A
A
A
SURABAYA - Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Surabaya siap digelar. Kesiapan ditandai dengan pengambilan api obor sebagai simbol semangat di Hutan Kayangan Api, Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (7/12/2014).
Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono mendapatkan kehormatan menyulutkan obor PON Remaja I ke api abadi. Setelah menyala, obor diserahkan ke Wakil Ketua III Pengurus Besar (PB) PON Remaja, Sucipto.
Selanjutnya, obor dibawa ke Surabaya menggunakan mobil dengan diiringi sejumlah atlet balap sepeda dengan menempuh jarak sekitar 86 kilometer. Sepanjang jalan melintasi Bojonegoro, Lamongan dan Gresik sejuah masyarkat menyabut antusias melihat saat rombongan obor api PON Remaja melintas.
Setelah menempuh perjalan sekitar 3,5 jam kirab Api PON Remaja I tiba di Gedung Grahadi Surabaya. Rencananya, Api PON Remaja I akan menginap di Grahadi selama dua malam sebelum dibawa ke upacara pembukaan di Gedung DBL, Surabaya, Selasa (9/12) besok.
Sementara dalam sambutannya, Setyo mengaku senang karena api abadi di daerahnya kembali digunakan untuk menyalakan obor PON. Sebelumnya, api abadi digunakan untuk menyalakan obor PON XV 2000 Jawa Timur. "Api di Kayangan Api ini sudah ada sejak kerajaan Majapahit," kata Setyo.
Diharapkan Setyo, api abadi di Kayangan Api turut menyulut semangat para atlet, khususnya dari Jawa Timur. "Ini baru yang pertama kalinya, semoga sukses. Khusus Jawa Timur semoga bisa menjadi juara umum," ucap Setyo dihadapan perwakilan atlet yang hadir dalam penyulutan obor PON Remaja.
Dipilihnya lokasi pengambilan api obor PON Remaja di Api Kayangan bukan tanpa alasan. Sebab, Api Kayangan yang menyala sepanjang tahun ini terbesar di kawasan Asia Tenggara. "Remaja identik dengan jiwa yang penuh semangat. Api ini simbol semangat untuk berlomba-lamba meraih prestasi, " ujar Sucipto.
Sesuai jadwal PON Remaja I 2014 Jawa Timur berlangsung 9-15 Desember 2014. Even pertama kali ini mempertandingkan 15 cabang olahraga (cabor). Beberapa cabang olahraga sudah mulai menggelar pertandingan seperti sepak bola dan renang, Minggu.
Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono mendapatkan kehormatan menyulutkan obor PON Remaja I ke api abadi. Setelah menyala, obor diserahkan ke Wakil Ketua III Pengurus Besar (PB) PON Remaja, Sucipto.
Selanjutnya, obor dibawa ke Surabaya menggunakan mobil dengan diiringi sejumlah atlet balap sepeda dengan menempuh jarak sekitar 86 kilometer. Sepanjang jalan melintasi Bojonegoro, Lamongan dan Gresik sejuah masyarkat menyabut antusias melihat saat rombongan obor api PON Remaja melintas.
Setelah menempuh perjalan sekitar 3,5 jam kirab Api PON Remaja I tiba di Gedung Grahadi Surabaya. Rencananya, Api PON Remaja I akan menginap di Grahadi selama dua malam sebelum dibawa ke upacara pembukaan di Gedung DBL, Surabaya, Selasa (9/12) besok.
Sementara dalam sambutannya, Setyo mengaku senang karena api abadi di daerahnya kembali digunakan untuk menyalakan obor PON. Sebelumnya, api abadi digunakan untuk menyalakan obor PON XV 2000 Jawa Timur. "Api di Kayangan Api ini sudah ada sejak kerajaan Majapahit," kata Setyo.
Diharapkan Setyo, api abadi di Kayangan Api turut menyulut semangat para atlet, khususnya dari Jawa Timur. "Ini baru yang pertama kalinya, semoga sukses. Khusus Jawa Timur semoga bisa menjadi juara umum," ucap Setyo dihadapan perwakilan atlet yang hadir dalam penyulutan obor PON Remaja.
Dipilihnya lokasi pengambilan api obor PON Remaja di Api Kayangan bukan tanpa alasan. Sebab, Api Kayangan yang menyala sepanjang tahun ini terbesar di kawasan Asia Tenggara. "Remaja identik dengan jiwa yang penuh semangat. Api ini simbol semangat untuk berlomba-lamba meraih prestasi, " ujar Sucipto.
Sesuai jadwal PON Remaja I 2014 Jawa Timur berlangsung 9-15 Desember 2014. Even pertama kali ini mempertandingkan 15 cabang olahraga (cabor). Beberapa cabang olahraga sudah mulai menggelar pertandingan seperti sepak bola dan renang, Minggu.
(sha)