Tudingan Rasis The Citizen Ditolak FIFA
A
A
A
ZURICH - Tudingan perlakuan rasis yang diajukan Manchester City dalam pertandingan persahabatan dengan HNK Rijeka bulan Juli lalu di tolak FIFA. Organisasi sepak bola dunia itu menilai jika tak ada cukup bukti menjatuhkan hukuman pada tim Kroasia tersebut.
Kejadian tersebut bermula saat tim U-21 City melakoni laga persahabatan dengan HNK Rijeka. Pelatih City U-21, Vieira saat itu meminta pertandingan diberhentikan sebab pemainnya, Seko Fonfana disebut mendapat perlakuan rasis dari pemain Rijeka. Akhirnya pertandingan dibatalkan saat City tengah tertinggal 0-1.
The Citizen pun mengajukan kasus tersebut ke FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia. Namun organisasi yang bermarkas di Zurich, Swiss itu menilai jika tak ada cukup bukti untuk menjatuhkan hukuman.
"Tidak ada bukti yang cukup untuk membenarkan proses pelanggaran kedisiplinan itu. Namun Ketua komite Disiplin FIFA senang pada sikap Presiden Federasi Sepakbola Kroasia, Davor Suker dan Patrick Vieira yang mengambil sikap positif dalam masalah ini," kata FIFA dalam sebuah pernyataan dilansir sportsmole, Selasa (8/12).
Kejadian tersebut bermula saat tim U-21 City melakoni laga persahabatan dengan HNK Rijeka. Pelatih City U-21, Vieira saat itu meminta pertandingan diberhentikan sebab pemainnya, Seko Fonfana disebut mendapat perlakuan rasis dari pemain Rijeka. Akhirnya pertandingan dibatalkan saat City tengah tertinggal 0-1.
The Citizen pun mengajukan kasus tersebut ke FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia. Namun organisasi yang bermarkas di Zurich, Swiss itu menilai jika tak ada cukup bukti untuk menjatuhkan hukuman.
"Tidak ada bukti yang cukup untuk membenarkan proses pelanggaran kedisiplinan itu. Namun Ketua komite Disiplin FIFA senang pada sikap Presiden Federasi Sepakbola Kroasia, Davor Suker dan Patrick Vieira yang mengambil sikap positif dalam masalah ini," kata FIFA dalam sebuah pernyataan dilansir sportsmole, Selasa (8/12).
(wbs)