Uang Qatar Gagal Taklukkan Kalender F1

Jum'at, 12 Desember 2014 - 18:28 WIB
Uang Qatar Gagal Taklukkan...
Uang Qatar Gagal Taklukkan Kalender F1
A A A
DOHA - Qatar diindikasikan takkan bisa masuk kalender menggelar balapan Formula 1 di masa mendatang. Pasalnya Bos F1, Bernie Ecclestone menilai jika dua negara di Timur Tengah lainnya, Bahrain dan Abu Dhabi, lebih menjanjikan.

Qatar memang tengah disorot dalam urusan olah raga. Setelah dikabarkan menyuap FIFA untuk jadi tuan rumah Piala Dunia 2022, negara penghasil minyak ini juga baru saja ditunjuk untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Atletik 2019 nanti.

Padahal, Qatar juga sudah secara resmi jadi tuan rumah yang rutin menggelar balapan MotoGP dan World Superbikes di Sirkuit Losail. Tak pelak, hal itu membuat FIA selaku federasi tertinggi balapan mulai punya pandangan lain soal negara di bagian barat Asia ini.

Pekan lalu, saat FIA mengadakan pertemuan tahunan di Doha, ibukota Qatar, Ecclestone selaku pemimpin tertinggi F1 membuat memberikan pernyataan soal spekulasi menggelar balapan di Losail. Eccelstone menilai jika adanya balapan di Bahrain dan Abu Dhabi, membuat Qatar dinilai tak layak untuk masuk kalender pacu Lewis Hamilton dkk.

"Saya punya sedikit masalah, yang tidak ada yang tahu kenapa , tapi aku yakin mereka akan segera mengerti. Ketika kami pergi ke Bahrain, Aku membuat kesepakatan dengan orang-orang di sana," ucapnya dilansir sydney morning herald, Jumat (12/12).

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka memberikan sesuatu yang beda, saya pun memberi mereka jaminan jika saya tidak akan menggelar balapan lain di Negara Teluk,'' tambahnya.

"Itu adalah cara Ecclestone menyepakati sesuatu dengan Putra Mahkota. Kemudian Abu Dhabi ingin balapan, saya menjelaskan kepada mereka posisi saya, dan saya berkata kepada mereka: Anda lebih baik meminta bagaimana sikap Bahrain. Jika mereka bahagia, aku bahagia, jika tidak, maka ya kita tidak bisa," sambungnya.

"Jadi mereka (Abu Dhabi dan Bahrain) berkumpul dan itulah yang terjadi. Sekarang balapan di Abu Dhabi telah diusulkan, jadi sekarang saya hanya meminta mereka (Bahrain, Abu Dhabi dan Qatar) duduk bersama dan berkata 'bisakah kalian selesaikan? Ternyata Mereka belum berhasil melakukannya," tutupnya.

Korea Lebih Menjanjikan

Uang Qatar Gagal Taklukkan Kalender F1


Korea Selatan masuk kalender F1 untuk musim 2015/crash


Lebih lanjut, untuk balapan musim 2015 nanti, Korea Selatan hadir sebagai negara baru yang secara resmi masuk kalender FIA. Kehadiran Negeri Gingseng yang dijadwalkan menggelar balapan pada 3 Mei 2015 membuat kalender balap membengkak jadi 21 balapan.

Pasalnya, Meksiko yang sudah absen selama 23 tahun juga bakal kembali menggelar balapan tahun depan. Balapan Korea juga membuat jadwal kalender di sejumlah negara berubah seperti China dan Bahrain.

Korea sendiri sebenarnya sempat menyatakan tak siap menggelar balapan. Namun sekali lagi, Ecclestone yang memiliki kuasa dalam urusan F1, menilai takkan mungkin mengubah kesepakatan yang didapat di Doha lalu.

"Kami memiliki kontrak dengan mereka (Korea). Mereka sendiri lebih suka itu tidak terjadi. Tapi Kami tidak akan mengubah apapun kontrak yang sudah kita sepakati," tuturnya dilansir wheel24.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0874 seconds (0.1#10.140)