Jatim Rajai Cabor Atletik
A
A
A
SURABAYA - Kontingen Jawa Timur (Jatim) menasbihkan diri sebagai raja atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I. Tambahan dua emas, Sabtu (13/12/2014), memastikan Jatim sebagai pemuncak klasemen perolehan medali cabor atletik.
Total hingga hari terakhir cabor atletik, Sabtu, Jatim mendulang 8 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Dua emas terakhir diperoleh dari nomor lari 4x100 meter estafet putra dan lari 4x100 meter estafet putri.
Pada nomor putra, Jatim yang diperkuat Irfan Anugrah, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani, dan Rico Aman meraih medali emas setelah mencatatkan waktu terbaik 42.43 detik.
Medali perak jatuh ke tangan tim Sumatera Barat (Sumbar) yang diperkuat Irwan Suadi, Bakti Ladia, Afif Muhammad, dan Nanda Marantika dengan catatan waktu 43.06 detik. Sedangkan perunggu direbut tim Sumatera Selatan (Sumsel) yang diperkuat Bayu Perkasa, Akbar Saputra, Yongki Priyadi, dan M.Arifin.
Satu lagi tambahan medali emas Jatim didapat dari nomor lari 4x100 meter estafet putri. Jatim yang diperkuat Dea Sabilah, Sri Wahyuni, Revina Iriyanti, dan Safrina Ayu mendapatkan emas dengan catatan waktu 49.81 detik.
Sumatera Barat yang diperkuat Dian Putri, Dinda Vanisia, Chenia Fourgusti, dan Dwina Ade Yulia, merebut medali perak dengan catatan waktu 50.06 detik. Lalu, Jawa Barat (Jabar) merebut medali perunggu dengan catatan waktu 50.56 detik.
Selain dua emas, Jatim juga mendulang medali perak di nomor lari 400 meter putra melalui Irfan Anugrah dengan catatan waktu 49.18 detik. Hanya terpaut enam detik dari peraih medali emas Silzer Numberi asal Papua Barat. Sedangkan Iswanda Suryadari Aceh meraih perunggu dengan catatan waktu 50.08 detik.
Jatim resmi menjadi menjadi juara umum cabor atletik dengan 8 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Sumbar di posisi kedua dengan 6 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Tempat ketiga ada DKI Jakarta 5 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Sedangkan posisi empat ada Yogyakarta dengan 3 emas dan 3 perunggu.
"Awalnya kita prediksi DKI Jakarta meraih hari ini. Ternyata Jakarta malah tidak mendapat emas sama sekali di hari ini. Yang tidak terprediksi seperti Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah mereduksi medali emas," " ucap Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Total hingga hari terakhir cabor atletik, Sabtu, Jatim mendulang 8 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Dua emas terakhir diperoleh dari nomor lari 4x100 meter estafet putra dan lari 4x100 meter estafet putri.
Pada nomor putra, Jatim yang diperkuat Irfan Anugrah, Ogsa Agfreansa, Burhan Wardhani, dan Rico Aman meraih medali emas setelah mencatatkan waktu terbaik 42.43 detik.
Medali perak jatuh ke tangan tim Sumatera Barat (Sumbar) yang diperkuat Irwan Suadi, Bakti Ladia, Afif Muhammad, dan Nanda Marantika dengan catatan waktu 43.06 detik. Sedangkan perunggu direbut tim Sumatera Selatan (Sumsel) yang diperkuat Bayu Perkasa, Akbar Saputra, Yongki Priyadi, dan M.Arifin.
Satu lagi tambahan medali emas Jatim didapat dari nomor lari 4x100 meter estafet putri. Jatim yang diperkuat Dea Sabilah, Sri Wahyuni, Revina Iriyanti, dan Safrina Ayu mendapatkan emas dengan catatan waktu 49.81 detik.
Sumatera Barat yang diperkuat Dian Putri, Dinda Vanisia, Chenia Fourgusti, dan Dwina Ade Yulia, merebut medali perak dengan catatan waktu 50.06 detik. Lalu, Jawa Barat (Jabar) merebut medali perunggu dengan catatan waktu 50.56 detik.
Selain dua emas, Jatim juga mendulang medali perak di nomor lari 400 meter putra melalui Irfan Anugrah dengan catatan waktu 49.18 detik. Hanya terpaut enam detik dari peraih medali emas Silzer Numberi asal Papua Barat. Sedangkan Iswanda Suryadari Aceh meraih perunggu dengan catatan waktu 50.08 detik.
Jatim resmi menjadi menjadi juara umum cabor atletik dengan 8 emas, 7 perak dan 3 perunggu. Sumbar di posisi kedua dengan 6 emas, 7 perak dan 4 perunggu. Tempat ketiga ada DKI Jakarta 5 emas, 4 perak dan 5 perunggu. Sedangkan posisi empat ada Yogyakarta dengan 3 emas dan 3 perunggu.
"Awalnya kita prediksi DKI Jakarta meraih hari ini. Ternyata Jakarta malah tidak mendapat emas sama sekali di hari ini. Yang tidak terprediksi seperti Sumatera Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah mereduksi medali emas," " ucap Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
(sha)