Alasan Sponsor Tinggalkan Schumacher
A
A
A
ZURICH - Michael Schumacher dilaporkan kehilangan empat juta pound (Rp80 miliar). setelah perusahaan (sponsor) memutuskan kerjasama mereka. Alasannya mantan pilot jet darat Ferrari itu sudah tidak lagi dianggap sebagai panutan bagi produk mereka.
Tanpa mengurangi empati, sejumlah perusahaan sponsor mulai meninggalkan Michael Schumacher. Sponsor itu tak lagi melihat juara dunia Formula 1 tujuh kali itu sebagai role model untuk berbagai produk mereka.
Dailymail melaporkan, perusahaan fesyen Navyboot dan Jet Set sudah menghentikan kontrak iklan dengan Schumacher yang masih berjuang mengatasi koma. Mereka masih ragu tentang peluang pulihnya pebalap Jerman tersebut.
Awal tahun ini, perusahaan lain juga menganulir kontrak dengan Schummy. Rosbacher, perusahaan air mineral dari Jerman, membatalkan kontrak kerja sama itu karena menilai tak mungkin lagi melanjutkan kerja sama.
Phillipe Gaydouls, pemilik perusahaan mode Navyboot dan Jet Set. Gaydouls dikabarkan telah memutuskan hubungan komersialnya dengan pria berusia 45 tahun tersebut. Artinya, juara dunia tujuh kali Formula 1 itu kehilangan 4 juta poundsterling atau sekira Rp80 miliar per tahunnya.
"Tidak mudah bagi kami selaku sponsor Schumacher membayar jutaan pounds per tahun. Karena kami menerima dampak cukup besar sejak kecelakaan itu," demikian pernyataan resmi Gaydouls dikutip Mirror, Sabtu (13/12).
"Ini adalah tindakan penyeimbangan. Di satu sisi, para sponsor harus mengejar tujuan ekonomi. Itulah mengapa kami mengambil jalan menuju perpisahan. Di sisi lain atau secara umum kami menyadari bahwa ini adalah tindakan yang salah saat keluarga dan Schumacher tengah berjuang dari masa sulit ini," tambah pernyataan tersebut.
Awal tahun ini salah satu perusahaan air mineral ternama di Jerman dilaporkan membatalkan kontrak dengan Schumy panggilan akrab Schumacher. Meskipun sebagian sponsor telah menarik diri, namun dia nampaknya masih belum begitu terpengaruh dengan masalah finansial. Sebab selama karirnya di Formula 1, dia sudah mengumpulkan uang sebesar 500 juta poundsterling atau sekira Rp9,9 triliun.
Tanpa mengurangi empati, sejumlah perusahaan sponsor mulai meninggalkan Michael Schumacher. Sponsor itu tak lagi melihat juara dunia Formula 1 tujuh kali itu sebagai role model untuk berbagai produk mereka.
Dailymail melaporkan, perusahaan fesyen Navyboot dan Jet Set sudah menghentikan kontrak iklan dengan Schumacher yang masih berjuang mengatasi koma. Mereka masih ragu tentang peluang pulihnya pebalap Jerman tersebut.
Awal tahun ini, perusahaan lain juga menganulir kontrak dengan Schummy. Rosbacher, perusahaan air mineral dari Jerman, membatalkan kontrak kerja sama itu karena menilai tak mungkin lagi melanjutkan kerja sama.
Phillipe Gaydouls, pemilik perusahaan mode Navyboot dan Jet Set. Gaydouls dikabarkan telah memutuskan hubungan komersialnya dengan pria berusia 45 tahun tersebut. Artinya, juara dunia tujuh kali Formula 1 itu kehilangan 4 juta poundsterling atau sekira Rp80 miliar per tahunnya.
"Tidak mudah bagi kami selaku sponsor Schumacher membayar jutaan pounds per tahun. Karena kami menerima dampak cukup besar sejak kecelakaan itu," demikian pernyataan resmi Gaydouls dikutip Mirror, Sabtu (13/12).
"Ini adalah tindakan penyeimbangan. Di satu sisi, para sponsor harus mengejar tujuan ekonomi. Itulah mengapa kami mengambil jalan menuju perpisahan. Di sisi lain atau secara umum kami menyadari bahwa ini adalah tindakan yang salah saat keluarga dan Schumacher tengah berjuang dari masa sulit ini," tambah pernyataan tersebut.
Awal tahun ini salah satu perusahaan air mineral ternama di Jerman dilaporkan membatalkan kontrak dengan Schumy panggilan akrab Schumacher. Meskipun sebagian sponsor telah menarik diri, namun dia nampaknya masih belum begitu terpengaruh dengan masalah finansial. Sebab selama karirnya di Formula 1, dia sudah mengumpulkan uang sebesar 500 juta poundsterling atau sekira Rp9,9 triliun.
(wbs)