Masa Depan Atlet Dijamin Cerah
A
A
A
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan olahraga sekarang mampu menjamin masa depan. Hidup para atlet dijamin, bahkan ketika kalian sudah tidak menjadi atlet.
Di hadapan para atlet remaja dari 34 provinsi di Indonesia, Sukarwo mengatakan, nasib para atlet sekarang sudah terjamin. "Karena itu kalian harus terus berprestasi, karena masa depan atlet sekarang sudah menggembirakan, kalian terus berprestasi, tidak usah mengkhawatirkan masa depan kalian," kata Soekarwo hari Senin (15/12) malam ketika menutup PON (Pekan Olahraga Nasional) Remaja I di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
.
Sebelumnya Soekarwo mengatakan, dari PON Remaja Pertama di jawa Timur ini akan lahir embrio-embrio atlet kelas nasional dan bahkan internasiona. "Kalian para atlet remaja yang datang dari 34 provinsi, kalian akan menjajdi atlet andalan bangsa Indonesia. Tingkatkan terus prestasi kalian," kata Soekarwo.
"Dengan mengucapkan alhamdulillah, atas nama pemerintah pusat dan menpora, saya tutup PON Remaja Pertama di Jatim ini," kata Soekarwo sambil menekan tombol untuk memadamkan api yang menyala di kaldron.
Sebelum menyampaikan sambutan, Sokarwo mnyerahkan bendera kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai tuan rumah PON Remaja ke II mendatang. Hadir pula Wagub Jawa Timur yang juga Ketua PB PON Remaja I, Saifullah Yusuf yang Wakil Gubernur Jatim.
PON Remaja pertama ini dibuka Menpora Imam Nahrawi hari Selasa 9 Desember lalu. PON Remaja mempertandingkan 15 Cabang dan memperbutkan 133 medali emas, 133 perak dan 160 medali perunggu. Jumlah atlet 1.686.
Tuan rumah Jawa Timur berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum, dengan mengumpulkan 36 emas, 29 perak dan 16 perunggu. Disusul DKI Jakarta menduduki posisi kedua dengan 34 emas, 22 perak dan 18 perunggu. Jawa Barat meraih tempat ketiga dengan 13 emas, 9 perak dan 15 perunggu. Jawa Tengah (Jateng) di posisi keempat dengan 7 emas, 9 perak dan 14 perunggu. Sumatera Barat di posisi kelima dengan 7 emas, 8 perak dan 10 perungu. Sementara fairplay award jatuh ke tangan Sumatera Barat (Sumbar).
Di tempat upacara penutupan, Stadion Gelora Delta sore harinya digelar pertandingan terakhir yaitu final cabor sepak bola antara tim Jatim melawan Jateng. Jatim melengkapi dominasinya dengan mengalahkan tim Jateng dengan angka 4-2. , Senin (15/12/2014) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Di hadapan para atlet remaja dari 34 provinsi di Indonesia, Sukarwo mengatakan, nasib para atlet sekarang sudah terjamin. "Karena itu kalian harus terus berprestasi, karena masa depan atlet sekarang sudah menggembirakan, kalian terus berprestasi, tidak usah mengkhawatirkan masa depan kalian," kata Soekarwo hari Senin (15/12) malam ketika menutup PON (Pekan Olahraga Nasional) Remaja I di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
.
Sebelumnya Soekarwo mengatakan, dari PON Remaja Pertama di jawa Timur ini akan lahir embrio-embrio atlet kelas nasional dan bahkan internasiona. "Kalian para atlet remaja yang datang dari 34 provinsi, kalian akan menjajdi atlet andalan bangsa Indonesia. Tingkatkan terus prestasi kalian," kata Soekarwo.
"Dengan mengucapkan alhamdulillah, atas nama pemerintah pusat dan menpora, saya tutup PON Remaja Pertama di Jatim ini," kata Soekarwo sambil menekan tombol untuk memadamkan api yang menyala di kaldron.
Sebelum menyampaikan sambutan, Sokarwo mnyerahkan bendera kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sebagai tuan rumah PON Remaja ke II mendatang. Hadir pula Wagub Jawa Timur yang juga Ketua PB PON Remaja I, Saifullah Yusuf yang Wakil Gubernur Jatim.
PON Remaja pertama ini dibuka Menpora Imam Nahrawi hari Selasa 9 Desember lalu. PON Remaja mempertandingkan 15 Cabang dan memperbutkan 133 medali emas, 133 perak dan 160 medali perunggu. Jumlah atlet 1.686.
Tuan rumah Jawa Timur berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum, dengan mengumpulkan 36 emas, 29 perak dan 16 perunggu. Disusul DKI Jakarta menduduki posisi kedua dengan 34 emas, 22 perak dan 18 perunggu. Jawa Barat meraih tempat ketiga dengan 13 emas, 9 perak dan 15 perunggu. Jawa Tengah (Jateng) di posisi keempat dengan 7 emas, 9 perak dan 14 perunggu. Sumatera Barat di posisi kelima dengan 7 emas, 8 perak dan 10 perungu. Sementara fairplay award jatuh ke tangan Sumatera Barat (Sumbar).
Di tempat upacara penutupan, Stadion Gelora Delta sore harinya digelar pertandingan terakhir yaitu final cabor sepak bola antara tim Jatim melawan Jateng. Jatim melengkapi dominasinya dengan mengalahkan tim Jateng dengan angka 4-2. , Senin (15/12/2014) sore di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
(wbs)