Sebelum Temui Brook, Khan Ingin Jajal Mayweather Jr.
A
A
A
LAS VEGAS - Petinju kelas welter Inggris, Amir Khan menuturkan bahwa dirinya memiliki gaya bertarung yang bisa membuat Floyd Mayweather Jr. berada dalam masalah besar. Demikian diungkapkan mantan juara dunia kelas welter junior IBF/WBA Super seusai kemenangan atas Devon Alexander di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (14/12).
Selain Mayweather Jr., Khan sebenarnya memiliki sejumlah nama yang berpotensi untuk bertemu dengannya, seperti Manny Pacquiao dan Kell Brook, setelah kemenangan angkanya atas juara dunia dua divisi Alexander. Namun, petinju 28 tahun itu tetap ngotot ingin bertemu The Money. Keinginan Khan untuk berlaga kontra Mayweather Jr. tampaknya bakal bertepuk sebelah tangan, pasalnya Mayweather Jr. menegaskan bahwa dia ingin terlebih dahulu menjajal Pacquiao.
Promotor tinju Inggris, Eddie Hearn pun mencoba untuk mempertemukan Khan dengan Brook, yang merupakan juara dunia kelas welter versi IBF. Tawaran Hearn ditampik oleh "King" (Raja) Khan, dia justru kembali menegaskan jika dia menginginkan juara kelas welter WBC/WBA Super, Mayweather Jr. di pertarungannya berikutnya.
"Saya telah membuktikan dalam tinju dunia dan di divisi 147pon (kelas welter) seberapa baik Amir Khan. Saya benar-benar milik petinju-petinju papan atas dan itu semua tentang mendapatkan superfight yang besar," tutur Khan kepad Sky Sports.
"Saya benar-benar percaya saya memiliki gaya yang bisa memberikan Floyd masalah terbesar. Floyd tidak pernah bertarung dengan petinju secepat saya dan seseorang yang lebih cepat dari dia, ya saya sudah tentu menginginkan pertarungan itu."
"Saya pikir Floyd tahu itu juga dan dia akan berpikir itu akan menjadi laga yang sulit bagi dia dan saya akan menyebabkan dia masalah. Itu alasan mengapa pertarungan belum terjadi."
Kendati sangat ingin menjajal Mayweather Jr., Khan juga memiliki pandangan bahwa pertarungan dengan Brook tetap akan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Saat ini saya fokus pada laga tingkat elit," tukas Khan. "Pertarungan antara saya dan Kell akan selalu ada," imbuhnya.
"Saya dan Kell memiliki karir panjang di depan kami jadi tidak perlu terburu-buru dan pertarungan itu akan berada di sana mungkin pada akhir tahun," pungkasnya.
Selain Mayweather Jr., Khan sebenarnya memiliki sejumlah nama yang berpotensi untuk bertemu dengannya, seperti Manny Pacquiao dan Kell Brook, setelah kemenangan angkanya atas juara dunia dua divisi Alexander. Namun, petinju 28 tahun itu tetap ngotot ingin bertemu The Money. Keinginan Khan untuk berlaga kontra Mayweather Jr. tampaknya bakal bertepuk sebelah tangan, pasalnya Mayweather Jr. menegaskan bahwa dia ingin terlebih dahulu menjajal Pacquiao.
Promotor tinju Inggris, Eddie Hearn pun mencoba untuk mempertemukan Khan dengan Brook, yang merupakan juara dunia kelas welter versi IBF. Tawaran Hearn ditampik oleh "King" (Raja) Khan, dia justru kembali menegaskan jika dia menginginkan juara kelas welter WBC/WBA Super, Mayweather Jr. di pertarungannya berikutnya.
"Saya telah membuktikan dalam tinju dunia dan di divisi 147pon (kelas welter) seberapa baik Amir Khan. Saya benar-benar milik petinju-petinju papan atas dan itu semua tentang mendapatkan superfight yang besar," tutur Khan kepad Sky Sports.
"Saya benar-benar percaya saya memiliki gaya yang bisa memberikan Floyd masalah terbesar. Floyd tidak pernah bertarung dengan petinju secepat saya dan seseorang yang lebih cepat dari dia, ya saya sudah tentu menginginkan pertarungan itu."
"Saya pikir Floyd tahu itu juga dan dia akan berpikir itu akan menjadi laga yang sulit bagi dia dan saya akan menyebabkan dia masalah. Itu alasan mengapa pertarungan belum terjadi."
Kendati sangat ingin menjajal Mayweather Jr., Khan juga memiliki pandangan bahwa pertarungan dengan Brook tetap akan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama. "Saat ini saya fokus pada laga tingkat elit," tukas Khan. "Pertarungan antara saya dan Kell akan selalu ada," imbuhnya.
"Saya dan Kell memiliki karir panjang di depan kami jadi tidak perlu terburu-buru dan pertarungan itu akan berada di sana mungkin pada akhir tahun," pungkasnya.
(nug)