Korupsi di Formula 1 Mulai Diusut
A
A
A
VALENCIA - Korupsi di dunia olah raga semakin menjalar. Kini giliran balapan Formula 1 dicurigai kantor Kejaksaan Spanyol terlibat kasus haram tersebut saat menggelar balapan di Valencia 2012 lalu.
Valencia memang sempat jadi tuan rumah selama lima musim sejak tahun 2008 hingga 2012. Namun setelah itu, balapan tak lagi di gelar di sana.
Dilansir reuters, Minggu (21/12/2014), tercium adanya dugaan perputaran uang ilegal saat balapan di gelar 2012 lalu. Sejumlah pejabat disebut menggelapkan uang setelah gelaran balap disetujui oleh bos F1, Bernie Ecclestone.
nama-nama yang terlibat cukup mengejutkan sebab mencakup beberapa pejabat setempat. Francisco Camps -mantan presiden wilayah Valencia, Dolores Johnson -seorang pejabat bagian pariwisata, dan Jorge Martinez -pemegang saham di Valmor Sports, disebut terlibat dalam kasus tersebut.
Surat perintah meminta pengadilan Valencia untuk menyelidiki adanya dugaan penyimpangan. Sebab pengadilan menilai sangat janggal jika perusahaan milik Camps yang tidak memiliki pengalaman di ajang balapan dan cuma punya 12 karyawan, bisa mengoperasikan acara berdana jutaan dolar.
Nama-nama tadi masuk dalam surat perintah penangkapan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana publik dan korupsi.
Valencia memang sempat jadi tuan rumah selama lima musim sejak tahun 2008 hingga 2012. Namun setelah itu, balapan tak lagi di gelar di sana.
Dilansir reuters, Minggu (21/12/2014), tercium adanya dugaan perputaran uang ilegal saat balapan di gelar 2012 lalu. Sejumlah pejabat disebut menggelapkan uang setelah gelaran balap disetujui oleh bos F1, Bernie Ecclestone.
nama-nama yang terlibat cukup mengejutkan sebab mencakup beberapa pejabat setempat. Francisco Camps -mantan presiden wilayah Valencia, Dolores Johnson -seorang pejabat bagian pariwisata, dan Jorge Martinez -pemegang saham di Valmor Sports, disebut terlibat dalam kasus tersebut.
Surat perintah meminta pengadilan Valencia untuk menyelidiki adanya dugaan penyimpangan. Sebab pengadilan menilai sangat janggal jika perusahaan milik Camps yang tidak memiliki pengalaman di ajang balapan dan cuma punya 12 karyawan, bisa mengoperasikan acara berdana jutaan dolar.
Nama-nama tadi masuk dalam surat perintah penangkapan sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana publik dan korupsi.
(nug)