Muhammad Ali Dalam Kondisi Stabil
A
A
A
LOUISVILLE - Juru bicara keluarga Muhammad Ali, Bob Gunnell mengatakan kondisi mantan juara dunia tiga kali di kelas berat dalam keadaan stabil. Namun demikian, pihak keluarga masih enggan untuk memberikan keterangan soal di mana dia dirawat.
Gunnell menjelaskan Ali yang tengah berjuang melawan penyakit Parkinson, tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit akibat terserang penyakit pneumonia. Beruntung, dengan penanganan yang cepat kondisi dia sekarang dalam keadaan stabil.
"Dia (Ali) di bawa ke rumah sakit pagi ini. Ia hanya mengalami penyakit pneumonia ringan dan sekarang dalam kondisi stabil," terang jubir keluarga Ali dikutip CBS Lokal, Minggu (21/12).
Gunnell sendiri hingga saat ini masih enggan memberitahu pewarta berita di mana legendaris tinju itu dirawat. "Pada saat ini, keluarga Muhammad Ali meminta privasi," tambahnya.
Terlahir di kota Louisville, 17 Januari 1942, Ali sukses menyabet medali emas Olimpiade di kelas berat ringan pada usia 18 tahun. Pada 1964, dia kembali mengejutkan mata dunia dengan keluar sebagai juara dunia kelas berat usai mengalahkan Sonny Liston.
Tak lama kemudian dia mengganti namanya menjadi Muhammad Ali setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam. Ali akhirnya memutuskan gantung sarung tinju pada 1981 dan tiga tahun kemudian, dia diagnosis menderita Parkinson.
Gunnell menjelaskan Ali yang tengah berjuang melawan penyakit Parkinson, tiba-tiba dilarikan ke rumah sakit akibat terserang penyakit pneumonia. Beruntung, dengan penanganan yang cepat kondisi dia sekarang dalam keadaan stabil.
"Dia (Ali) di bawa ke rumah sakit pagi ini. Ia hanya mengalami penyakit pneumonia ringan dan sekarang dalam kondisi stabil," terang jubir keluarga Ali dikutip CBS Lokal, Minggu (21/12).
Gunnell sendiri hingga saat ini masih enggan memberitahu pewarta berita di mana legendaris tinju itu dirawat. "Pada saat ini, keluarga Muhammad Ali meminta privasi," tambahnya.
Terlahir di kota Louisville, 17 Januari 1942, Ali sukses menyabet medali emas Olimpiade di kelas berat ringan pada usia 18 tahun. Pada 1964, dia kembali mengejutkan mata dunia dengan keluar sebagai juara dunia kelas berat usai mengalahkan Sonny Liston.
Tak lama kemudian dia mengganti namanya menjadi Muhammad Ali setelah memutuskan untuk memeluk agama Islam. Ali akhirnya memutuskan gantung sarung tinju pada 1981 dan tiga tahun kemudian, dia diagnosis menderita Parkinson.
(wbs)