Buemi Musim Depan Ngabdi di Red Bull
A
A
A
LONDON - Pembalap asal Swiss, Sebastien Buemi akan mengawali tahun kelimanya sebagai pembalap cadangan tim Red Bull di musim depan. Meski hanya sebagai pelapis, Demikian pernyataan resmi tim Red Bull Racing yang disiarkan melalui formula1.com, Rabu (24/12/2014).
Beumi tidak bisa dipandang sebelah mata. Mantan pebalap Toro Rosso ini dirasa cocok dengan karakter tim Red Bull Racing yang hendak bersaing ketat dengan Mercedes di lintasan balap musim depan.
“Ia (Beumi) sudah amat dekat dengan tim kami dalam beberapa tahun ini dan dia memiliki hubungan kerja yang baik dan keterampilan yang sangat tinggi" kata tim prinsipal, Christian Horner, dalam pernyataannya seputar kelanjutan hubungan kerja dengan Buemi.
Kendati hanya menjadi pembalap cadangan di Red Bull musim depan, Buemi punya segudang pengalaman yang membuatnya terpilih menjadi driver pelapis utama. Pada 2007, Buemi mengemudikan mobil Red Bull Racing dalam testing F1 di Jerez, Spanyol. Ia termasuk dalam tiga pembalap tercepat pada sesi tersebut, di belakang Timo Glock (BMW Sauber) dan Vitantonio Liuzzi (Scuderia Toro Rosso), tetapi berada di depan Rubens Barrichello (Honda) dan Nelson Piquet Junior (Renault).
Sejak kompetisi profesional pertamanya di Australia pada 2009, Buemi telah melakoni 55 grand prix untuk Toro Rosso dan berhasil menjadi yang tercepat diperlombaan ketahanan dunia (World Endurance Champion) bersama Toyota musim ini. Saat itu, rekannya adalah pembalap Inggris, Anthony Davidson. "Pengalamannya amat bagus dalam beberapa tahun ini dan rasanya amat menyenangkan bekerja sama dengan juara dunia dalam tim kami," lanjut Horner.
Bos Red Bull juga mengatakan Buemi telah menjadi bagian penting dari skuat F1 nya musim depan. Menjawab ekspektasi itu, Beumi mengaku akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk membela timnya. "Musim depan harus menjadi musim yang menarik, dan Saya senang bahwa Saya akan menjadi bagian dari itu." kata Beumi dikutip Autosports.
Bangku kemudi tim inti Red Bull musim depan akan huni pembalap Australia Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat dari Rusia, menyusul kepergian Sebastian Vettel ke tim Ferrari.
Beumi tidak bisa dipandang sebelah mata. Mantan pebalap Toro Rosso ini dirasa cocok dengan karakter tim Red Bull Racing yang hendak bersaing ketat dengan Mercedes di lintasan balap musim depan.
“Ia (Beumi) sudah amat dekat dengan tim kami dalam beberapa tahun ini dan dia memiliki hubungan kerja yang baik dan keterampilan yang sangat tinggi" kata tim prinsipal, Christian Horner, dalam pernyataannya seputar kelanjutan hubungan kerja dengan Buemi.
Kendati hanya menjadi pembalap cadangan di Red Bull musim depan, Buemi punya segudang pengalaman yang membuatnya terpilih menjadi driver pelapis utama. Pada 2007, Buemi mengemudikan mobil Red Bull Racing dalam testing F1 di Jerez, Spanyol. Ia termasuk dalam tiga pembalap tercepat pada sesi tersebut, di belakang Timo Glock (BMW Sauber) dan Vitantonio Liuzzi (Scuderia Toro Rosso), tetapi berada di depan Rubens Barrichello (Honda) dan Nelson Piquet Junior (Renault).
Sejak kompetisi profesional pertamanya di Australia pada 2009, Buemi telah melakoni 55 grand prix untuk Toro Rosso dan berhasil menjadi yang tercepat diperlombaan ketahanan dunia (World Endurance Champion) bersama Toyota musim ini. Saat itu, rekannya adalah pembalap Inggris, Anthony Davidson. "Pengalamannya amat bagus dalam beberapa tahun ini dan rasanya amat menyenangkan bekerja sama dengan juara dunia dalam tim kami," lanjut Horner.
Bos Red Bull juga mengatakan Buemi telah menjadi bagian penting dari skuat F1 nya musim depan. Menjawab ekspektasi itu, Beumi mengaku akan mengeluarkan segenap kemampuannya untuk membela timnya. "Musim depan harus menjadi musim yang menarik, dan Saya senang bahwa Saya akan menjadi bagian dari itu." kata Beumi dikutip Autosports.
Bangku kemudi tim inti Red Bull musim depan akan huni pembalap Australia Daniel Ricciardo dan Daniil Kvyat dari Rusia, menyusul kepergian Sebastian Vettel ke tim Ferrari.
(bbk)