Djanur Berharap Bisa Boyong Yandi Sofyan dari Arema
A
A
A
BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman secara diam-diam melakukan komunikasi secara langsung dengan striker muda asal Cikajang, Garut, Yandi Sofyan Munawar. Namun pelatih yang akrab disapa Djanur itu belum dapat memastikan apakah Yandi dapat membela Persib di kompetisi 2015 atau tidak.
Sebab kata Djanur, Yandi sendiri masih terikat kontrak dengan Arema Cronous hingga April 2015 mendatang. Tentu saja, lanjut dia proses perekrutan Yandi tidak akan semudah seperti yang diperkirakan.
"Kontak sudah. Sudah ada komunikasi. Tapi ya itu, prosesnya. Kita bisa dapatkan dia (Yandi) atau tidak. Tapi kalau dari Yandi nya sih sudah menyatakan siap gabung dengan Persib," ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Kamis (25/12).
Sebelumnya, Yandi sendiri mengakui ketertarikannya membela Maung Bandung. Apalagi tim yang baru saja menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 kemarin ini akan berlaga di kompetisi Liga Champions Asia (LCA). Namun saat itu, Yandi ogah menanggapi tawaran Persib, lantaran masih terikat kontrak dengan Arema Cronous hingga April 2015 mendatang.
Sementara beberapa waktu lalu, Manajer umum Arema Cronous, Ruddy Widodo meminta agar Persib melakukan pembicaraan dengan manajemen Arema jika menginginkan jasa Yandi Sofyan Munawar.
"Khusus untuk Yandi ini, kami harus menghubungi Cronus Grup di Jakarta lebih dulu, karena dia sejatinya milik mereka, termasuk diberi dana ke Australia dan di SAD. Kami bilang Yandi ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di Persib, sehingga mereka memberikan izin," kata Ruddy.
"Saat izin, Yandi bertanya kepada kami apakah harus ada uang transfer. Kami bilang, jika kontraknya di sini masih sampai April. Saya bilang ke Yandi, jika mungkin, tidak disebut transfer, namun cukup kesepakatan kekeluargaan antara Arema dan Persib. Kami persilahkan dia berkembang disana, sehingga tidak ada niat menghalangi," tegasnya.
Di Arema sendiri, Yandi memang kurang mendapatkan tempat menjadi pemain inti lantaran diposisi striker, tim yang berjuluk Singo Edan berderet nama-nama mentereng seperti, Christian El Loco Gonzales, Samsul Arif dan Alberto 'Beto' Goncalves. Yandi pun terpaksa dipinjamkan ke Brisbane Roar, dan dimainkan bersama tim junior klub Liga Utama Australia (A-League).
Sebab kata Djanur, Yandi sendiri masih terikat kontrak dengan Arema Cronous hingga April 2015 mendatang. Tentu saja, lanjut dia proses perekrutan Yandi tidak akan semudah seperti yang diperkirakan.
"Kontak sudah. Sudah ada komunikasi. Tapi ya itu, prosesnya. Kita bisa dapatkan dia (Yandi) atau tidak. Tapi kalau dari Yandi nya sih sudah menyatakan siap gabung dengan Persib," ujar Djanur saat ditemui di Mes Persib, Ahmad Yani Bandung, Kamis (25/12).
Sebelumnya, Yandi sendiri mengakui ketertarikannya membela Maung Bandung. Apalagi tim yang baru saja menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 kemarin ini akan berlaga di kompetisi Liga Champions Asia (LCA). Namun saat itu, Yandi ogah menanggapi tawaran Persib, lantaran masih terikat kontrak dengan Arema Cronous hingga April 2015 mendatang.
Sementara beberapa waktu lalu, Manajer umum Arema Cronous, Ruddy Widodo meminta agar Persib melakukan pembicaraan dengan manajemen Arema jika menginginkan jasa Yandi Sofyan Munawar.
"Khusus untuk Yandi ini, kami harus menghubungi Cronus Grup di Jakarta lebih dulu, karena dia sejatinya milik mereka, termasuk diberi dana ke Australia dan di SAD. Kami bilang Yandi ingin mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak di Persib, sehingga mereka memberikan izin," kata Ruddy.
"Saat izin, Yandi bertanya kepada kami apakah harus ada uang transfer. Kami bilang, jika kontraknya di sini masih sampai April. Saya bilang ke Yandi, jika mungkin, tidak disebut transfer, namun cukup kesepakatan kekeluargaan antara Arema dan Persib. Kami persilahkan dia berkembang disana, sehingga tidak ada niat menghalangi," tegasnya.
Di Arema sendiri, Yandi memang kurang mendapatkan tempat menjadi pemain inti lantaran diposisi striker, tim yang berjuluk Singo Edan berderet nama-nama mentereng seperti, Christian El Loco Gonzales, Samsul Arif dan Alberto 'Beto' Goncalves. Yandi pun terpaksa dipinjamkan ke Brisbane Roar, dan dimainkan bersama tim junior klub Liga Utama Australia (A-League).
(rus)