Bos Mercedes Seorang Paranoid

BERLIN - Bos tim Mercedes, Toto Wolff menegaskan bahwa dirinya tidak merasa nyaman setelah gelar juara berhasil didapuk timnya pada musim 2014. Mahkota juara membuat dia menjadi orang yang paranoid.

Meskipun Lewis Hamilton dan Nico Rosberg sangat mendominasi lintasan dengan memenangkan 16 dari 19 grand prix tahun ini, Wolff mengatakan ia selalu khawatir para rival yang hendak mencuri tahta dari posisi timnya di puncak. Alih-alih tidak percaya pada dua pembalapnya itu, dia justru menyalahkan dirinya atas rasa takut yang muncul berlebihan.

“Semakin banyak gelar artinya beban juga semakin besar, itu menjadi ketakutan tersendiri dan saya merasa seperti seorang pesimistis ditengah keadaan” kata Wolff dikutip autosport, Jumat (26/12)

Wolff menyalahkan kepribadiannya sendiri yang sulit merasa nyaman teradap posisi Mercedes sebagai pemimpin balap. Namun di sisi lain, ia berpikir sifatnya itu bisa menjadi sebuah kekuatan jika berhasil dikelola. "Di masa lalu dalam pekerjaan saya sendiri, saya tidak pernah merasa nyaman dengan apa-apa sampai pekerjaan itu selesai dilakukan, itu juga sebabnya kita tidak boleh berpuas diri sehingga kami selalu meningkatkan kinerja di tim" Wolff melanjutkan.

Wolff percaya kekhawatiran saat ini didasari pada pemulihan performa Red Bull yang bencana untuk mengambil podium pada musim pembuka di Australia. Pembalap rival, Daniel Ricciardo telah membuktikan dirinya layak menjadi penantang serius Mercedes setelah mencuri tiga seri tersisa dari di musim 2014.