Tottenham Tatap 4 Besar
A
A
A
LONDON - Optimisme tinggi diusung Tottenham Hotspur seusai meraup tiga angka pada Boxing Day kontra Leicester City, Jumat (26/12/2014). Spurs mematok finish di 4 besar Liga Primer musim ini.
Striker Tottenham yang on fire Harry Kane menegaskan, tiket Liga Champions musim depan merupakan target realitis yang bisa dicapai Spurs. Jika tetap fokus pada separuh kompetisi di tahun 2015, bukan tak mungkin Tottenham akan mengakhiri Liga Primer 2014/2015 di posisi 4 besar.
"Empat besar terbuka lebar. Ada banyak tim dalam perburuan posisi itu, sehingga kami hanya perlu terus melakukan yang terbaik dan tetap fokus, demi meraih kemenangan. Setelah itu, melihat di mana posisi kami di papan klasemen," kata Kane dilansir Four Four Two. "Dalam beberapa pekan terakhir, kami bermain baik. Semua pemain juga sudah memahami apa yang pelatih kami inginkan."
Pasukan Mauricio Pochettino mendapat momentum bangkit setelah menang 2-1 atas Leicester City 2-1 di King Power Stadium. Kane membuka skor kemenangan pada menit pertama sebelum disamakan Leonardo Ulloa menit ke-48. Bagi Kane, gol itu menandakan dirinya selalu mencetak gol dari empat laga beruntun di semua kompetisi.
Christian Eriksen memastikan kemenangan Spurs menit ke-71, yang membuat Tottenham kini bertengger di peringkat 7 dengan 30 poin dari 18 laga. Spurs hanya tertinggal 5 poin dari Manchester United (MU) yang bertengger di peringkat 3 atau dua angka dari peringkat 4 Southampton.
Tottenham punya peluang menahan laju MU jika mampu mengalahkan mereka di White Hart Lane, Minggu (28/12). Atmosfer Spurs tengah kondusif setelah memetik empat kemenangan beruntun di semua kompetisi (tiga di Liga Primer dan satu di Piala Liga kontra Newcastle United).
Pelatih Mauricio Pochettino mengatakan pemainnya, terutama Kane dan Eriksen yang mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan liga, sangat lapar mencetak gol. Di papan top skor Liga Primer, Kane mencetak lima gol, sejajar dengan Olivier Giroud (Arsenal), Mile Jedinak (Crystal Palace), Nikica Jelavic (Hull City), David Silva (Manchester City), dan Juan Mata (Manchester United). Sementara Christian Eriksen mencetak tujuh gol, setara dengan Leonardo Ulloa (Leicester City), Saido Berahino (West Bromwich Albion), dan Diafra Sakho (West Ham United).
"Saya senang mereka dan tentu saja performa tim. Alasan keduanya terus mencetak gol adalah mereka selalu mencoba untuk masuk ke posisi yang memungkinkan mencetak gol dan mereka juga punya hasrat besar menjebol gawang lawan. Mereka berlatih keras untuk ini," kata Pochettino. "Christian (Eriksen) memiliki peran bebas. Saya pikir dia adalah pemain yang dibutuhkan untuk memberikan keyakinan."
Striker Tottenham yang on fire Harry Kane menegaskan, tiket Liga Champions musim depan merupakan target realitis yang bisa dicapai Spurs. Jika tetap fokus pada separuh kompetisi di tahun 2015, bukan tak mungkin Tottenham akan mengakhiri Liga Primer 2014/2015 di posisi 4 besar.
"Empat besar terbuka lebar. Ada banyak tim dalam perburuan posisi itu, sehingga kami hanya perlu terus melakukan yang terbaik dan tetap fokus, demi meraih kemenangan. Setelah itu, melihat di mana posisi kami di papan klasemen," kata Kane dilansir Four Four Two. "Dalam beberapa pekan terakhir, kami bermain baik. Semua pemain juga sudah memahami apa yang pelatih kami inginkan."
Pasukan Mauricio Pochettino mendapat momentum bangkit setelah menang 2-1 atas Leicester City 2-1 di King Power Stadium. Kane membuka skor kemenangan pada menit pertama sebelum disamakan Leonardo Ulloa menit ke-48. Bagi Kane, gol itu menandakan dirinya selalu mencetak gol dari empat laga beruntun di semua kompetisi.
Christian Eriksen memastikan kemenangan Spurs menit ke-71, yang membuat Tottenham kini bertengger di peringkat 7 dengan 30 poin dari 18 laga. Spurs hanya tertinggal 5 poin dari Manchester United (MU) yang bertengger di peringkat 3 atau dua angka dari peringkat 4 Southampton.
Tottenham punya peluang menahan laju MU jika mampu mengalahkan mereka di White Hart Lane, Minggu (28/12). Atmosfer Spurs tengah kondusif setelah memetik empat kemenangan beruntun di semua kompetisi (tiga di Liga Primer dan satu di Piala Liga kontra Newcastle United).
Pelatih Mauricio Pochettino mengatakan pemainnya, terutama Kane dan Eriksen yang mencetak empat gol dalam tujuh pertandingan liga, sangat lapar mencetak gol. Di papan top skor Liga Primer, Kane mencetak lima gol, sejajar dengan Olivier Giroud (Arsenal), Mile Jedinak (Crystal Palace), Nikica Jelavic (Hull City), David Silva (Manchester City), dan Juan Mata (Manchester United). Sementara Christian Eriksen mencetak tujuh gol, setara dengan Leonardo Ulloa (Leicester City), Saido Berahino (West Bromwich Albion), dan Diafra Sakho (West Ham United).
"Saya senang mereka dan tentu saja performa tim. Alasan keduanya terus mencetak gol adalah mereka selalu mencoba untuk masuk ke posisi yang memungkinkan mencetak gol dan mereka juga punya hasrat besar menjebol gawang lawan. Mereka berlatih keras untuk ini," kata Pochettino. "Christian (Eriksen) memiliki peran bebas. Saya pikir dia adalah pemain yang dibutuhkan untuk memberikan keyakinan."
(sha)