Nadal Tak Punya Nyali Kalahkan Djokovic
A
A
A
BARCELONA - Rafael Nadal ternyata tidak mempunyai nyali untuk mengalahkan Novak Djokovic. Nadal menegaskan dirinya hanya ingin meraih gelar sebanyak-banyaknya di 2015 dan tidak mempunyai nafsu untuk mengudeta posisi Djokovic dari peringkat satu dunia.
Petenis berpaspor Spanyol itu memang tengah membuncah motivasinya. Berapa kali ia menegaskan sudah siap tampil di 2015 menyusul membaiknya kondisi fisiknya.
Karenanya, seperti dilansir punchng, Rabu (31/12/2014), target Nadal yang saat ini bertengger di posisi ketiga dunia hanya menargetkan memenangkan sejumlah turnamen untuk menebus hasil buruknya di 2014 saat ia lebih banyak berkutat dengan cedera.
Sebenarnya merebut posisi pertama yang pernah disandangnya sebelum direbut Djokovic bukan perkara sulit buatnya. Pada 2014 ini pun meski diganggu cedera, penampilan Si Raja Tanah Liat masih menggila. Setidaknya ia sukses menjadi juara grand slam Prancis Terbuka untuk sembilan kali secara beruntun.
Australia Terbuka yang akan mulai digelar 19 Januari mendatang menjadi ajang pembuktian Nadal. Tentunya dengan kesiapan dan tekad untuk meraih kemenangan sebanyak-banyaknya, Nadal pasti tidak ingin terpeleset lagi seperti yang dialami di final Australia Terbuka 2014 lalu. Saat itu ia gagal meraih gelar setelah ditundukkan Stan Wawrinka.
Petenis berpaspor Spanyol itu memang tengah membuncah motivasinya. Berapa kali ia menegaskan sudah siap tampil di 2015 menyusul membaiknya kondisi fisiknya.
Karenanya, seperti dilansir punchng, Rabu (31/12/2014), target Nadal yang saat ini bertengger di posisi ketiga dunia hanya menargetkan memenangkan sejumlah turnamen untuk menebus hasil buruknya di 2014 saat ia lebih banyak berkutat dengan cedera.
Sebenarnya merebut posisi pertama yang pernah disandangnya sebelum direbut Djokovic bukan perkara sulit buatnya. Pada 2014 ini pun meski diganggu cedera, penampilan Si Raja Tanah Liat masih menggila. Setidaknya ia sukses menjadi juara grand slam Prancis Terbuka untuk sembilan kali secara beruntun.
Australia Terbuka yang akan mulai digelar 19 Januari mendatang menjadi ajang pembuktian Nadal. Tentunya dengan kesiapan dan tekad untuk meraih kemenangan sebanyak-banyaknya, Nadal pasti tidak ingin terpeleset lagi seperti yang dialami di final Australia Terbuka 2014 lalu. Saat itu ia gagal meraih gelar setelah ditundukkan Stan Wawrinka.
(bbk)