Nadal Ramal Big Four Bakal Segera Runtuh
Nadal Ramal Big Four Bakal Segera Runtuh
A
A
A
ABU DHABI - Spekulasi tentang siapa yang akan mengakhiri dominasi Novak Djokovic, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andy Murray masih menjadi perbincangan hangat di awal tahun ini. Terutama dengan munculnya beberapa pemain atau pendatang baru dan itu seperti menandai runtuhnya keperkasaan Big Four.
Fakta atau pertanda runtuhnya dominasi Big Four sudah terlihat di awal musim lalu. Stanislas Wawrinka adalah salah satu pemain pertama yang mendapatkan sorotan tajam dari para pecinta tenis dunia setelah menjungkalkan Nadal di partai puncak Australia Terbuka.
Tidak hanya Wawrinka, Marin Cilic dan Kei Nishikori merupakan dua petenis yang bersinar di tahun 2014. Terutama ketika mereka berhasil menembus final Grand Slam AS Terbuka dan ini merupakan pertama kalinya pertandingan partai puncak tanpa dihadiri anggota Big Four.
Situasi ini membuat Nadal heran dan mulai mengecilkan peluang Big Four di tahun Kambing Kayu ini. Menurut petenis kidal, dominasi itu tidak akan bertahan lama karena Federer, Djokovic, dan Murray tergerus usia. Sehingga mereka tidak mungkin untuk mempertahankan peringkat satu hingga empat dunia dalam waktu yang lama.
"Kami memiliki empat pemenang grand slam yang berbeda untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama. Tetapi pada saat yang sama, saya berada di final Australia Terbuka dan Novak dan Roger memainkan final Wimbledon. Saya tidak tahu mengapa petenis yang tengah menjadi sorotan malah kehilangan pertandingan," kata Nadal dikutip The National, Jumat (2/1/2015).
"Itu suatu hal yang tidak biasa. Apa yang terjadi selama 10 tahun terakhir tidak biasa. Saya menyadari bahwa itu tidak mungkin bertahan selamanya. Kami sekarang lebih tua dan kita tidak akan menjadi No1, 2, atau 3 di peringkat dunia selamanya. Orang lain juga ingin menang, tapi saat ini Novak dan Roger berada dalam kondisi yang baik. Sementara saya tidak tahu bagaimana tahun ini berjalan, yang jelas saya ingin berada di sana juga," tukasnya.
Fakta atau pertanda runtuhnya dominasi Big Four sudah terlihat di awal musim lalu. Stanislas Wawrinka adalah salah satu pemain pertama yang mendapatkan sorotan tajam dari para pecinta tenis dunia setelah menjungkalkan Nadal di partai puncak Australia Terbuka.
Tidak hanya Wawrinka, Marin Cilic dan Kei Nishikori merupakan dua petenis yang bersinar di tahun 2014. Terutama ketika mereka berhasil menembus final Grand Slam AS Terbuka dan ini merupakan pertama kalinya pertandingan partai puncak tanpa dihadiri anggota Big Four.
Situasi ini membuat Nadal heran dan mulai mengecilkan peluang Big Four di tahun Kambing Kayu ini. Menurut petenis kidal, dominasi itu tidak akan bertahan lama karena Federer, Djokovic, dan Murray tergerus usia. Sehingga mereka tidak mungkin untuk mempertahankan peringkat satu hingga empat dunia dalam waktu yang lama.
"Kami memiliki empat pemenang grand slam yang berbeda untuk pertama kalinya dalam waktu yang sangat lama. Tetapi pada saat yang sama, saya berada di final Australia Terbuka dan Novak dan Roger memainkan final Wimbledon. Saya tidak tahu mengapa petenis yang tengah menjadi sorotan malah kehilangan pertandingan," kata Nadal dikutip The National, Jumat (2/1/2015).
"Itu suatu hal yang tidak biasa. Apa yang terjadi selama 10 tahun terakhir tidak biasa. Saya menyadari bahwa itu tidak mungkin bertahan selamanya. Kami sekarang lebih tua dan kita tidak akan menjadi No1, 2, atau 3 di peringkat dunia selamanya. Orang lain juga ingin menang, tapi saat ini Novak dan Roger berada dalam kondisi yang baik. Sementara saya tidak tahu bagaimana tahun ini berjalan, yang jelas saya ingin berada di sana juga," tukasnya.
(bbk)
Explore More