Canelo Beri Penawaran Terakhir pada Cotto
A
A
A
MEXICO CITY - Petinju Meksiko, Saul 'Canelo' Alvarez memberikan penawaran terakhir kepada juara WBC kelas menengah, Miguel Cotto. Mantan juara dunia kelas menengah junior WBC/WBA itu dilaporkan meminta lawan untuk segera menandatangani kontrak pertarungan pada 2 Mei mendatang.
Canelo mengancam jika Cotto bersikeras tetap mengabaikan pertarungan ini, maka jangan berharap hajatan pertarungan ini bisa berlangsung. Presiden Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, yang mempromosikan Canelo, berharap bisa menyelesaikan pertarungan untuk HBO Pay-Per-View pada 2 Mei.
Rencananya ada dua opsi tempat pertarungan, yakni di Las Vegas atau Arlington, Texas. Hal tersebut yang justru jadi masalah sebab Canelo dan Cotto masih punya pemikiran beda soal tempat. Tapi bagaimana pun petinju berusia 24 tahun itu seakan memberikan penawaran terakhir kepada lawannya tersebut dengan memberikan menyodorkan surat kontrak.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi di sini. Saya sudah memberi Miguel Cotto banyak hal yang mereka minta untuk melakukan pertarungan dan hampir satu bulan terlah berlalu, namun dia belum juga memutuskan untuk menandatangani kontrak. Saya masih muda dan jelas tidak ingat banyak perkelahian masa lalu, tapi dari apa yang saya tahu tidak ada petinju Puerto Rico berlari dari Meksiko, ataupun Meksiko dari Puerto Rico. Ini adalah klasik tinju dan apa para fans ingin melihat," tutur Canelo dikutip Fightnews, Jumat (2/1/2015).
Masalah sponsor mungkin menjadi salah satu penghambat pertarungan ini. Canelo memiliki kesepakatan eksklusif dengan stasiun televisi Meksiko. Di sisi lawan, Cotto disponsori Azteca. Hal tersebut yang membuat negosiasi tersebut berjalan alot.
"Saya berbicara dengan promotor saya Oscar de la Hoya dan ia menegaskan bahwa saya akan berjuang pada 2 Mei 2015 dan Miguel Cotto adalah lawan yang masuk dalam radar saya. Mungkin saya memiliki pilihan lain, tapi saya pikir para penggemar dunia terutama di Puerto Rico sudah menantikan pertarungan ini," tukasnya.
Canelo mengancam jika Cotto bersikeras tetap mengabaikan pertarungan ini, maka jangan berharap hajatan pertarungan ini bisa berlangsung. Presiden Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, yang mempromosikan Canelo, berharap bisa menyelesaikan pertarungan untuk HBO Pay-Per-View pada 2 Mei.
Rencananya ada dua opsi tempat pertarungan, yakni di Las Vegas atau Arlington, Texas. Hal tersebut yang justru jadi masalah sebab Canelo dan Cotto masih punya pemikiran beda soal tempat. Tapi bagaimana pun petinju berusia 24 tahun itu seakan memberikan penawaran terakhir kepada lawannya tersebut dengan memberikan menyodorkan surat kontrak.
"Saya tidak mengerti apa yang terjadi di sini. Saya sudah memberi Miguel Cotto banyak hal yang mereka minta untuk melakukan pertarungan dan hampir satu bulan terlah berlalu, namun dia belum juga memutuskan untuk menandatangani kontrak. Saya masih muda dan jelas tidak ingat banyak perkelahian masa lalu, tapi dari apa yang saya tahu tidak ada petinju Puerto Rico berlari dari Meksiko, ataupun Meksiko dari Puerto Rico. Ini adalah klasik tinju dan apa para fans ingin melihat," tutur Canelo dikutip Fightnews, Jumat (2/1/2015).
Masalah sponsor mungkin menjadi salah satu penghambat pertarungan ini. Canelo memiliki kesepakatan eksklusif dengan stasiun televisi Meksiko. Di sisi lawan, Cotto disponsori Azteca. Hal tersebut yang membuat negosiasi tersebut berjalan alot.
"Saya berbicara dengan promotor saya Oscar de la Hoya dan ia menegaskan bahwa saya akan berjuang pada 2 Mei 2015 dan Miguel Cotto adalah lawan yang masuk dalam radar saya. Mungkin saya memiliki pilihan lain, tapi saya pikir para penggemar dunia terutama di Puerto Rico sudah menantikan pertarungan ini," tukasnya.
(bbk)