FIA Benahi Sistem Lisensi Pembalap

PARIS - Otoritas balapan Formula 1, FIA, tengah membenahi sistem pembuatan lisensi super untuk para pembalap. Sistem tersebut nantinya akan dibuat untuk memudahkan pembalap mendapatkan izin berlaga di kelas tertinggi itu.

Terhitung sejak 2016 nanti, para pembalap akan diminta untuk memegang lisensi yang sah. Baik sudah berusia 18 tahun ke atas atau sudah pernah jadi pemenang sebuah kejuaraan.

Selain itu, ada minimal jarak tempuh yang sudah dilalui pembalap yakni sudah mencicipi minimal 300 km di Formula dengan mesin modern. Selain itu, akan ada wawancara seputar Formula 1 untuk mengetahui wawasan si pembalap.

Dilansir gpupdate, Selasa (6/1/2015), perubahan ini mulai dibahas dengan timbulnya kasus Max Verstappen yang mana pembalap berusia 17 tahun musim 2015 ini bakal berlaga di Formula 1. Sebelumnya, ia hanya balapan di kelas Formula 3 dan tahun 2014 keluar sebagai juara ketiga.

Musim lalu, ia sempat mencoba beberapa kali sesi latihan bebas bersama tim Torro Rosso. Musim ini ia naik kelas ke Formula 1 menemani Carlos Sainz Jr sebagai dua pembalap Torro Rosso yang bakal berlaga.

Dengan adanya sistem lisensi super yang baru, setiap pembalap mesti mengumpulkan 40 poin dalam waktu tiga tahun. Hal itu berarti dua kali lipat dari total poin yang Verstappen mesti kumpulkan tahun lalu.