Mampukah Gerrard Meniru Kesuksesan Pendahulunya
A
A
A
LOS ANGELES - LA Galaxy seakan memiliki daya magis yang kuat untuk mendatangkan pemain top Eropa. Hal itu semakin terasa saat Steven Gerrard memilih menghabiskan karirnya dengan bermain di klub Major League Soccer (MLS) pada musim depan.
Kapten Liverpool itu baru akan tiba di Amerika Serikat pada Juli mendatang. Artinya, gelandang kreatif ini diharapkan mampu mengangkat pamor Galaxy seperti yang pernah dirasakan pendahulunya, yakni David Beckham.
Pasalnya para penggemar Los Galacticos julukan Galaxy, tidak ingin tertipu dengan nama besar pemain. Yang mereka butuhkan sekarang adalah komitmen, gairah, dan keinginan Gerrard dalam membawa klub ini.
Itulah pekerjaan rumah (PR) yang harus dipikirkan masak-masak bagi pemain kelahiran Whiston, Inggris, 30 Mei 1980, sebelum merumput alias mengolah si kulit bundar di MLS.
Gerrard sendiri adalah pemain ketiga Liverpool yang merapat ke LA Galaxy. Sebelumnya ada Abel Xavier dan Robbie Keane yang lebih dulu merasakan menjadi selebriti Hollywood.
Berikut adalah empat pemain yang pernah merumput di LA Galaxy
Abel Xavier
Setelah melalang buana ke sejumlah klub besar Eropa. Pemain bertahan yang terkenal dengan gaya rambutnya ini memutuskan hijrah ke Negeri Paman Sam pada 14 Mei 2007 sekaligus mengakhiri karirnya di LA Galaxy. Meski hanya bertahan satu musim, namun dia mampu memberikan kontribus yang bagus buat klub. Pada pertandingan pertamanya melawan Real Salt Lake, pemain berkebangsaan Portugal itu berhasil membawa Galaxy menang dengan skor 3-2.
David Beckham
Pemberitaan mengenai Beckham mungkin menjadi perhatian khusus media saat itu. Betapa tidak, bekas bintang Manchester United dan Real Madrid itu membuat kabar mengejutkan pada 2007 lalu dengan memilih berada di Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy. Pamor klub baru benar-benar menanjak setelah kedatangan pemain spesialis bernomor punggung 7 tersebut.
Tidak hanya penjualan tiket yang laku terjual, jersey LA Galaxy pun menembus penjualan terbanyak dengan 600 potong. Berarti kharisma Beckham mampu mengubah gaya pemikiran masyarakat AS yang awalnya lebih cenderung menyukai olah raga basket, bisbol dan American Football. Meski begitu dia berhasil memberikan kontribusi yang bagus dengan mengantarkan tim menggondol sejumlah trofi bergengsi.
Landon Donovan
Donovan bukan nama yang asing di telinga penggemar LA Galaxy. Sebagai salah satu pemain pribumi sudah mengenal betul karakter permainan sepak bola Amerika Serikat. Pemain berpostur tubuh mungil itu mengawali karirnya bersama Bayer Leverkusen, namun pada 2005 dia memutuskan kembali ke kampung halaman. Keputusan itu terbilang tepat, di musim pertamanya dia berhasil mencetak 12 gol dan sepuluh assist. Kesuksesan itu terus berlanjut di musim berikutnya, tapi sejak kedatangan David Beckham dia pun rela melepaskan ban kaptennya.
Robbie Keane :
Karir Keane memang tidak secemerlang pendahulunya, namun dia dipercaya memegang ban kapten kedua bagi klub LA Galaxy. Kepercayaan itulah yang dimanfaatkannya untuk menggondol trofi juara MLS selama tiga musim secara berturut-turut.
Kapten Liverpool itu baru akan tiba di Amerika Serikat pada Juli mendatang. Artinya, gelandang kreatif ini diharapkan mampu mengangkat pamor Galaxy seperti yang pernah dirasakan pendahulunya, yakni David Beckham.
Pasalnya para penggemar Los Galacticos julukan Galaxy, tidak ingin tertipu dengan nama besar pemain. Yang mereka butuhkan sekarang adalah komitmen, gairah, dan keinginan Gerrard dalam membawa klub ini.
Itulah pekerjaan rumah (PR) yang harus dipikirkan masak-masak bagi pemain kelahiran Whiston, Inggris, 30 Mei 1980, sebelum merumput alias mengolah si kulit bundar di MLS.
Gerrard sendiri adalah pemain ketiga Liverpool yang merapat ke LA Galaxy. Sebelumnya ada Abel Xavier dan Robbie Keane yang lebih dulu merasakan menjadi selebriti Hollywood.
Berikut adalah empat pemain yang pernah merumput di LA Galaxy
Abel Xavier
Setelah melalang buana ke sejumlah klub besar Eropa. Pemain bertahan yang terkenal dengan gaya rambutnya ini memutuskan hijrah ke Negeri Paman Sam pada 14 Mei 2007 sekaligus mengakhiri karirnya di LA Galaxy. Meski hanya bertahan satu musim, namun dia mampu memberikan kontribus yang bagus buat klub. Pada pertandingan pertamanya melawan Real Salt Lake, pemain berkebangsaan Portugal itu berhasil membawa Galaxy menang dengan skor 3-2.
David Beckham
Pemberitaan mengenai Beckham mungkin menjadi perhatian khusus media saat itu. Betapa tidak, bekas bintang Manchester United dan Real Madrid itu membuat kabar mengejutkan pada 2007 lalu dengan memilih berada di Major League Soccer (MLS) bersama LA Galaxy. Pamor klub baru benar-benar menanjak setelah kedatangan pemain spesialis bernomor punggung 7 tersebut.
Tidak hanya penjualan tiket yang laku terjual, jersey LA Galaxy pun menembus penjualan terbanyak dengan 600 potong. Berarti kharisma Beckham mampu mengubah gaya pemikiran masyarakat AS yang awalnya lebih cenderung menyukai olah raga basket, bisbol dan American Football. Meski begitu dia berhasil memberikan kontribusi yang bagus dengan mengantarkan tim menggondol sejumlah trofi bergengsi.
Landon Donovan
Donovan bukan nama yang asing di telinga penggemar LA Galaxy. Sebagai salah satu pemain pribumi sudah mengenal betul karakter permainan sepak bola Amerika Serikat. Pemain berpostur tubuh mungil itu mengawali karirnya bersama Bayer Leverkusen, namun pada 2005 dia memutuskan kembali ke kampung halaman. Keputusan itu terbilang tepat, di musim pertamanya dia berhasil mencetak 12 gol dan sepuluh assist. Kesuksesan itu terus berlanjut di musim berikutnya, tapi sejak kedatangan David Beckham dia pun rela melepaskan ban kaptennya.
Robbie Keane :
Karir Keane memang tidak secemerlang pendahulunya, namun dia dipercaya memegang ban kapten kedua bagi klub LA Galaxy. Kepercayaan itulah yang dimanfaatkannya untuk menggondol trofi juara MLS selama tiga musim secara berturut-turut.
()