Wenger Menolak Dianggap Tak Hormati Podolski
A
A
A
LONDON - Pelatih Arsenal, Arsene Wenger membantah tuduhan Lukas Podolski yang menganggap dirinya sama sekali tidak menghormati sang pemain asal Jerman dengan tidak memberikan salam perpisahan saat Poldi -julukan Podolski- dipinjamkan ke Inter Milan. Menurut Wenger, dirinya sangat sering berbicara dan sama sekali tidak memiliki masalah dengan Podolski.
''Saya sangat sering berbicara dengannya. Ingat, proses peminjamannya ke Inter Milan atas izin dari saya,'' jelas Wenger seperti dilansir Soccerway, Jumat (9/1/15).
Sebelumnya, Poldi mengatakan kalau Arsene Wenger sama sekali tidak menunjukan rasa hormat kepada dirinya dengan sama sekali tidak memberikan salam perpisahan.
''Dia (Arsene Wenger) tidak mengucapkan apa-apa kepada saya. Dia tidak menelphon saya ataupun mengucapkan selamat tinggal,'' ungkap Podolski seperti dilansir The Sun, Jumat (9/1/15).
''Saya tidak butuh bunga ataupun ciuman darinya, tapi menurut saya ini soal rasa hormat. Bagi saya rasa hormat adalah sesuatu yang sangat penting,'' tambah Poldi.
''Saya telah melakukan segalanya bagi klub (Arsenal) semaksimal yang saya bisa. Saya yakin saya tidak pernah membuat kesalahan. Saya sama sekali tidak pernah mabuk saat disana,'' sambungnya.
Podolski sendiri memang diketahui sangat kecewa dengan perlakuan yang diterimanya sejak berada di Arsenal. Meski disebut sebagai pemain Arsenal dengan penyelesaian terbaik, namun punggawa Timnas Jerman ini nyatanya lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan ketimbang berada di lapangan.
''Saya sangat sering berbicara dengannya. Ingat, proses peminjamannya ke Inter Milan atas izin dari saya,'' jelas Wenger seperti dilansir Soccerway, Jumat (9/1/15).
Sebelumnya, Poldi mengatakan kalau Arsene Wenger sama sekali tidak menunjukan rasa hormat kepada dirinya dengan sama sekali tidak memberikan salam perpisahan.
''Dia (Arsene Wenger) tidak mengucapkan apa-apa kepada saya. Dia tidak menelphon saya ataupun mengucapkan selamat tinggal,'' ungkap Podolski seperti dilansir The Sun, Jumat (9/1/15).
''Saya tidak butuh bunga ataupun ciuman darinya, tapi menurut saya ini soal rasa hormat. Bagi saya rasa hormat adalah sesuatu yang sangat penting,'' tambah Poldi.
''Saya telah melakukan segalanya bagi klub (Arsenal) semaksimal yang saya bisa. Saya yakin saya tidak pernah membuat kesalahan. Saya sama sekali tidak pernah mabuk saat disana,'' sambungnya.
Podolski sendiri memang diketahui sangat kecewa dengan perlakuan yang diterimanya sejak berada di Arsenal. Meski disebut sebagai pemain Arsenal dengan penyelesaian terbaik, namun punggawa Timnas Jerman ini nyatanya lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan ketimbang berada di lapangan.
(rus)