Khan Kesal Sikap Gagap Mayweather Jr
A
A
A
BOLTON - Amir Khan tak bisa menutupi amarahnya melihat sikap Floyd Mayweather Jr. Petinju Inggris itu kesal Mayweather selalu gagap dan bungkam soal pertarungannya tahun ini.
Mayweather disodorkan dua nama untuk pertarungannya tahun ini yakni Khan dan Manny Pacquiao. Namun raja kelas welter itu belum memberikan kepastian siapa yang bakal dia hadapi.
Hal itu yang membuat Khan kesal. Pasalnya, ia sudah sangat berhasrat bisa menumbangkan petinju terbaik di kelas welter. Kini, Khan pun memberikan batas waktu pada Mayweather Jr untuk buka suara terkait calon lawan berikutnya.
"Saya ingin bertarung dengan Mayweather pada bulan Mei namun belum menemui kepastian. Padahal, Saya sudah melakukan semua yang ia minta," tuturnya dilansir Daily Mail, Selasa (12/1/2015).
"Dia ingin aku bertarung di kelas welter, saya lakukan itu. Dia ingin voting, saya memenangkan suara. Dia ingin aku mengalahkan petinju di atas saya, saya mengalahkan Devon Alexander," tambahnya.
"Ada banyak uang jika bertarung dengan saya, bukan hanya di Amerika. Tapi dia berusaha menghindari saya. Dia menghindari dua nama besar dalam tinju, Manny Pacquiao dan Amir Khan," jelasnya.
"Mayweather selalu menjaga rekor tak terkalahkannya. Dia tidak berani menatap pertarungan besar. Jika dia tidak melawan petinju besar, dia selalu tak terkalahkan. Satu hal tentang saya adalah, saya sudah berjuang melawan petinju di atas saya. Saya tidak harus melawan mereka," sambungnya.
"Kehilangan gelar tidak membuat Anda seorang pejuang yang buruk, kehilangan menunjukkan seberapa baik Anda jika Anda kembali dari kerugian tersebut. Ini hanya menunggu, saya berikan timnya lima hari. Aku perlu tahu minggu ini karena saya perlu untuk memulai pelatihan," tutupnya.
Mayweather disodorkan dua nama untuk pertarungannya tahun ini yakni Khan dan Manny Pacquiao. Namun raja kelas welter itu belum memberikan kepastian siapa yang bakal dia hadapi.
Hal itu yang membuat Khan kesal. Pasalnya, ia sudah sangat berhasrat bisa menumbangkan petinju terbaik di kelas welter. Kini, Khan pun memberikan batas waktu pada Mayweather Jr untuk buka suara terkait calon lawan berikutnya.
"Saya ingin bertarung dengan Mayweather pada bulan Mei namun belum menemui kepastian. Padahal, Saya sudah melakukan semua yang ia minta," tuturnya dilansir Daily Mail, Selasa (12/1/2015).
"Dia ingin aku bertarung di kelas welter, saya lakukan itu. Dia ingin voting, saya memenangkan suara. Dia ingin aku mengalahkan petinju di atas saya, saya mengalahkan Devon Alexander," tambahnya.
"Ada banyak uang jika bertarung dengan saya, bukan hanya di Amerika. Tapi dia berusaha menghindari saya. Dia menghindari dua nama besar dalam tinju, Manny Pacquiao dan Amir Khan," jelasnya.
"Mayweather selalu menjaga rekor tak terkalahkannya. Dia tidak berani menatap pertarungan besar. Jika dia tidak melawan petinju besar, dia selalu tak terkalahkan. Satu hal tentang saya adalah, saya sudah berjuang melawan petinju di atas saya. Saya tidak harus melawan mereka," sambungnya.
"Kehilangan gelar tidak membuat Anda seorang pejuang yang buruk, kehilangan menunjukkan seberapa baik Anda jika Anda kembali dari kerugian tersebut. Ini hanya menunggu, saya berikan timnya lima hari. Aku perlu tahu minggu ini karena saya perlu untuk memulai pelatihan," tutupnya.
(bbk)