Pihak Mayweather Jr Konfirmasi Pertarungan Pacquiao
A
A
A
NEW YORK - Mimpi publik tinju dunia yang ingin menyaksikan duel Floyd Mayweather Jr kontra Manny Pacquiao bakal terwujud. Setelah kubu Pacquiao telah sepakat, kini giliran Mayweather Jr yang menyatakan kebersediannya.
Dilansir Mirror, Kamis (15/1/2015), Sam Watson, seseorang yang bekerja untuk penasihat Mayweather Jr, Al Haymon, menjelaskan jika kedua belah pihak kini setuju soal kesepakatan duel. Kedua belah pihak tersebut adalah Top Rank pemegang kontrak Pacquiao dan CBS selaku pemegang hak ekslusif Mayweather Jr.
"Mereka akan menempatkan satu pemikiran sekarang. Mereka akan melakukan gabungan pay-per-view Showtime dan HBO seperti yang mereka lakukan terakhir kali pada Lennox Lewis dan Mike Tyson. Mereka sedang mengurus uang dan segala sesuatu yang mereka harus kerjakan agar duel itu terwujud. Aku tidak sabar. Ini akan menjadi besar," tutur Watson.
Sebelumnya, pihak Pacquiao melalui pemilik Top Rank, Bob Arum sudah lebih dulu memberikan pernyataan soal pertarungan keduanya. Arum membeberkan jika kedua petinju terbaik itu sudah sepakat soal keuntungan pay-per-view. Mayweather Jr bakal dibayar USD 120 Juta atau Rp 1,4 Triliun. Sedangkan Pacquiao cuma kebagian USD 80 Juta atau Rp 999 Miliar.
"Pacquiao sudah menunjukkan keinginannya bertarung. Sekarang kami menunggu kabar dari Mayweather Jr. Itu bukan berarti kalau dia keras kepala, kami cukup menunggu," ujar Arum dilansir yahoosport, Kamis (15/1/2015).
Selain itu, Wakil Presiden Top Rank, Carl Moretti mengatakan jika Pacquiao sudah siap diuji Asosiasi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) sebagai syarat bertanding dengan Mayweather Jr. "Saya berpikir Manny setuju untuk diuji USADA sebagai bukti keinginannya membuat pertarungan ini terjadi," katanya dilansir ESPN, Rabu (14/1/2015).
Dilansir Mirror, Kamis (15/1/2015), Sam Watson, seseorang yang bekerja untuk penasihat Mayweather Jr, Al Haymon, menjelaskan jika kedua belah pihak kini setuju soal kesepakatan duel. Kedua belah pihak tersebut adalah Top Rank pemegang kontrak Pacquiao dan CBS selaku pemegang hak ekslusif Mayweather Jr.
"Mereka akan menempatkan satu pemikiran sekarang. Mereka akan melakukan gabungan pay-per-view Showtime dan HBO seperti yang mereka lakukan terakhir kali pada Lennox Lewis dan Mike Tyson. Mereka sedang mengurus uang dan segala sesuatu yang mereka harus kerjakan agar duel itu terwujud. Aku tidak sabar. Ini akan menjadi besar," tutur Watson.
Sebelumnya, pihak Pacquiao melalui pemilik Top Rank, Bob Arum sudah lebih dulu memberikan pernyataan soal pertarungan keduanya. Arum membeberkan jika kedua petinju terbaik itu sudah sepakat soal keuntungan pay-per-view. Mayweather Jr bakal dibayar USD 120 Juta atau Rp 1,4 Triliun. Sedangkan Pacquiao cuma kebagian USD 80 Juta atau Rp 999 Miliar.
"Pacquiao sudah menunjukkan keinginannya bertarung. Sekarang kami menunggu kabar dari Mayweather Jr. Itu bukan berarti kalau dia keras kepala, kami cukup menunggu," ujar Arum dilansir yahoosport, Kamis (15/1/2015).
Selain itu, Wakil Presiden Top Rank, Carl Moretti mengatakan jika Pacquiao sudah siap diuji Asosiasi Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) sebagai syarat bertanding dengan Mayweather Jr. "Saya berpikir Manny setuju untuk diuji USADA sebagai bukti keinginannya membuat pertarungan ini terjadi," katanya dilansir ESPN, Rabu (14/1/2015).
(bbk)