Persela Permalukan Mutiara Hitam
A
A
A
MALANG - Persipura Jayapura mengawali laga pembuka Grup B turnamen SCM Cup 2015 dengan hasil yang kurang memuaskan. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu terpaksa meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (18/1/2015), dengan kepala tertunduk setelah dikalahkan Persela Lamongan dengan skor tipis 0-1.
Pedro Javier menjadi pahlawan kemenangan Persela dengan mencetak gol semata wayang di menit ke-19. Tendangan kerasnya mampu memperdaya penjaga gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman.
Kendati dipermalukan oleh Laskar Joko Tingkir, kubu Persipura tidak meratapi kekalahan ini. Pasalnya, Mutiara Hitam memang masih dalam tahap awal persiapan. "Kekalahan ini masih dalam tahap kewajaran. Persipura juga baru melakukan persiapan selama dua minggu," kata Metu Duaramury, asisten pelatih Persipura, usai pertandingan seperti dilansir Liga Indonesia.
Persipura sendiri, cukup dominan dalam penguasaan bola. Namun, Metu mencatat banyak kesalahan sendiri yang dilakukan pemainnya, sehingga upaya membangun serangan pun jadi tidak maksimal. "Kami kalah karena banyak kesalahan yang dilakukan pemain. Meski menguasai bola, tapi banyak salah umpan yang bisa dimanfaatkan lawan," ungkap Metu Duaramuri.
Sementara itu, Didik Ludiyanto, Pelatih Persela bersyukur bisa memberikan kejutan dengan mengalahkan Persipura. Tapi dia tetap melakukan evaluasi. Karena lawan berikutnya adalah tuan rumah Arema.
"Kemenangan ini berkat kerja keras pemain. Tapi berikutnya pemain harus siap mental lawan Arema yang punya pendukung fanatik," katanya.
Kemenangan ini membuat Persela berada di posisi dua klasemen sementara Grup B SCM Cup 2015. Posisi puncak ditempati Arema Cronus yang menang 5-2 dari Mitra Kukar. Sementara Persipura ada di posisi tiga.
Pedro Javier menjadi pahlawan kemenangan Persela dengan mencetak gol semata wayang di menit ke-19. Tendangan kerasnya mampu memperdaya penjaga gawang Persipura yang dikawal Dede Sulaiman.
Kendati dipermalukan oleh Laskar Joko Tingkir, kubu Persipura tidak meratapi kekalahan ini. Pasalnya, Mutiara Hitam memang masih dalam tahap awal persiapan. "Kekalahan ini masih dalam tahap kewajaran. Persipura juga baru melakukan persiapan selama dua minggu," kata Metu Duaramury, asisten pelatih Persipura, usai pertandingan seperti dilansir Liga Indonesia.
Persipura sendiri, cukup dominan dalam penguasaan bola. Namun, Metu mencatat banyak kesalahan sendiri yang dilakukan pemainnya, sehingga upaya membangun serangan pun jadi tidak maksimal. "Kami kalah karena banyak kesalahan yang dilakukan pemain. Meski menguasai bola, tapi banyak salah umpan yang bisa dimanfaatkan lawan," ungkap Metu Duaramuri.
Sementara itu, Didik Ludiyanto, Pelatih Persela bersyukur bisa memberikan kejutan dengan mengalahkan Persipura. Tapi dia tetap melakukan evaluasi. Karena lawan berikutnya adalah tuan rumah Arema.
"Kemenangan ini berkat kerja keras pemain. Tapi berikutnya pemain harus siap mental lawan Arema yang punya pendukung fanatik," katanya.
Kemenangan ini membuat Persela berada di posisi dua klasemen sementara Grup B SCM Cup 2015. Posisi puncak ditempati Arema Cronus yang menang 5-2 dari Mitra Kukar. Sementara Persipura ada di posisi tiga.
(bbk)