Pac Man Kasih Mayweather Deadline Bulan Ini
A
A
A
LAS VEGAS - Manny Pacquiao sudah tak sabar menunggu keputusan pertarungan super megah di kelas welter melawan Floyd Mayweather Jr. Petinju berpaspor Filipina itu pun akhirnya memberikan deadline atau batas waktu kepada petinju tak terkalahkan Amerika Serikat hingga akhir bulan ini.
Kedua superstar tinju ini sebelumnya dikabarkan semakin dekat dengan pertarungan menyusul tuntutan Mayweather yang sudah disetujui Pacquiao. Petinju berusia 36 tahun rela melakukan segala cara demi mewujudkan pertarungannya dengan Mayweather.
Bahkan dia bersedia melakukan tes doping seperti apa yang diminta petinju berkepala plontos tersebut. Tapi sikap kubu The Money yang terus menggantung kesepakatan membuat Pac Man - julukan - Pacquiao - tidak yakin apakah pertarungan ini akan terjadi.
"Promotor saya dan saya sudah menyetujui syarat dan ketentuan apapun yang dia (Mayweather) inginkan. Sekarang kami tinggal menunggu kontrak ditandatangani olehnya. Itulah adalah bagian yang sulit apakah mereka akan melawan atau tidak. Kita harus segera mengetahuinya, karena jika mereka memutuskan untuk tidak melawan kami bisa langsung bergerak dan memilih lawan lain. Kami memberinya tenggat waktu hingga bulan ini," kata Pacquiao dikutip Fightnews, Rabu (21/1/2015).
"Kami hanya ingin membuat pertarungan itu terjadi. Ini demi para fans dan demi jutaan orang di seluruh dunia yang sangat antusias untuk melihat pertarungan itu. Saya hanya ingin membuktikan siapa yang benar-benar petinju No.1 di kelas welter. Jika pertarungan dan dia mengalahkan saya, saya benar-benar yakin dia adalah No 1. Jika tidak, saya No 1."
Duel yang akan mempertemukan Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao akan mencatat rekor bayaran tertinggi di dunia. Harga laga terbesar ini dikabarkan mencapai USD 200 Juta atau setara dengan Rp 2,5 Triliun.
Kedua superstar tinju ini sebelumnya dikabarkan semakin dekat dengan pertarungan menyusul tuntutan Mayweather yang sudah disetujui Pacquiao. Petinju berusia 36 tahun rela melakukan segala cara demi mewujudkan pertarungannya dengan Mayweather.
Bahkan dia bersedia melakukan tes doping seperti apa yang diminta petinju berkepala plontos tersebut. Tapi sikap kubu The Money yang terus menggantung kesepakatan membuat Pac Man - julukan - Pacquiao - tidak yakin apakah pertarungan ini akan terjadi.
"Promotor saya dan saya sudah menyetujui syarat dan ketentuan apapun yang dia (Mayweather) inginkan. Sekarang kami tinggal menunggu kontrak ditandatangani olehnya. Itulah adalah bagian yang sulit apakah mereka akan melawan atau tidak. Kita harus segera mengetahuinya, karena jika mereka memutuskan untuk tidak melawan kami bisa langsung bergerak dan memilih lawan lain. Kami memberinya tenggat waktu hingga bulan ini," kata Pacquiao dikutip Fightnews, Rabu (21/1/2015).
"Kami hanya ingin membuat pertarungan itu terjadi. Ini demi para fans dan demi jutaan orang di seluruh dunia yang sangat antusias untuk melihat pertarungan itu. Saya hanya ingin membuktikan siapa yang benar-benar petinju No.1 di kelas welter. Jika pertarungan dan dia mengalahkan saya, saya benar-benar yakin dia adalah No 1. Jika tidak, saya No 1."
Duel yang akan mempertemukan Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao akan mencatat rekor bayaran tertinggi di dunia. Harga laga terbesar ini dikabarkan mencapai USD 200 Juta atau setara dengan Rp 2,5 Triliun.
(sha)