Momentum Positif si Kuda Hitam

Rabu, 21 Januari 2015 - 15:56 WIB
Momentum Positif si Kuda Hitam
Momentum Positif si Kuda Hitam
A A A
MALANG - Persela Lamongan menghadapi situasi positif jelang laga penentuan SCM Cup 2015, Kamis (22/1). Laskar Joko Tingkir yang berstatus underdog memiliki momentum positif ketika menghadapi Mitra Kukar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Persela bisa mencuri angka dan melaju ke semifinal. Mungkinkah? Sangat mungkin. Tim asal Kota Soto memiliki kans menuai angka dari Mitra Kukar yang penampilannya tak meyakinkan di turnamen ini. Persela juga bisa tertolong laga lain antara Arema Cronus versus Persipura Jayapura. Selama bisa meraih poin, ada kesempatan besar bagi Laskar Joko Tingkir.
Melihat performa Mitra Kukar yang sama sekali belum menjanjikan, tak berlebihan jika Persela mengincar angka. Jika minimal bisa bermain seperti saat lawan Persipura Jayapura dan Arema Cronus, tim di bawah arahan Didik Ludiyanto ini berada di atas angin.

Namun Didik sendiri tidak mau pusing dengan kalkulasi kemungkinan lolos ke semifinal. Dia pilih meminta timnya untuk konsen ke permainan dan membenahi kelemahan. Satu yang akan menjadi penekanan adalah antisipasi set-piece alias bola mati.

"Tidak perlu berpikir muluk dulu. Persela harus konsentrasi memperbaiki kualitas, terlepas bagaimana nanti hasil akhirnya. Kalau positif ya disyukuri, kalau negatif dievaluasi. Mitra Kukar bukan tim lemah, mereka hanya belum padu saja," demikian uraian Didik Ludiyanto.

Dia pun enggan memandang Naga Mekes lebih enteng dibanding dua lawan sebelumnya. "Siapa tahu lawan Persela nanti justru Mitra menemukan permainan terbaiknya. Kami harus waspada dengan segala kemungkinan," tutur pria yang berstatus asisten pelatih ini.

Soal status Pedro Javier yang tak dimainkan di laga kontra Arema Cronus karena cedera, Didik belum bisa memastikan. Sejauh kondisinya belum fit benar, dirinya tak akan memaksa walau ini laga penentuan. Sedangkan dua pemain asing lain, Balsa Bozovic dan David Pagbe siap kembali dimainkan.

Sementara, Mitra Kukar yang dipastikan sudah terlempar dari persaingan, misi terakhirnya adalah menghapus dua kekalahan sebelumnya. Walau bakal melakoni laga formalitas, tim andalan Tenggarong masih bertekad memberikan upaya terbaik.

"Walau tidak lolos, bagi kami tiap pertandingan formalitas. Ini masa pra musim, jadi setiap pertandingan sangat penting untuk perbaikan tim sebelum kompetisi. Pemain harus tetap berupaya meningkatkan kinerja mereka," kata Manajer Mitra Kukar Roni Fauzan.

Tim dengan sebutan Naga Mekes sampai sekarang masih berupaya keras beradaptasi dengan metode pelatih anyar Scott Cooper. Dalam dua pertandingan, Mitra menonjolkan aksi individu pemain dibanding kerjasama kolektif sebagai sebuah tim.

Total tiga gol yang dicetak ke gawang Arema Cronus dan Persipura Jayapura, memperlihatkan upaya individu lebih mendominasi. Lihat saja gol yang dikreasi Diego Michiels ke gawang Arema dan Rahmad Afandi ke jala Persipura. Gol lainnya lahir dari titik putih via sepakan Zulkifli Syukur.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6777 seconds (0.1#10.140)