Produktivitas Gol Persela Paling Minim

Kamis, 22 Januari 2015 - 22:59 WIB
Produktivitas Gol Persela...
Produktivitas Gol Persela Paling Minim
A A A
MALANG - Persela Lamongan menjadi semifinalis SCM Cup 2015 dengan produktivitas gol terendah. Hasil imbang 0-0 melawan Mitra Kukar, Kamis (22/1/2015) malam, menjadikan Persela tim paling sedikit mencetak gol di Grup B, yakni dua gol dari tiga pertandingan.

Klasemen akhir Grup B menempatkan Persela sebagai runner-up dengan empat angka. Sejatinya tim pesisir utara Jawa Timur ini sudah lolos ketika Persipura Jayapura dikalahkan Arema Cronus di partai sebelumnya, karena secara head to head unggul atas Persipura.

Pertandingan Persela lawan Mitra Kukar berlangsung agak membosankan. Selain karena Persela tetap memainkan sepak bola negatif, Mitra Kukar belum menunjukkan progres meyakinkan hingga laga ketiga di Stadion Kanjuruhan.

Kendati penguasaan bola unggul 60 persen, performa Mitra sama sekali belum layak dibilang solid. Koordinasi antar lini masih lemah, tak heran jika mayoritas peluang lebih banyak diperoleh aksi individu pemain, mayoritas tendangan jarak jauh.

Kesempatan terbaik mencetak gol diperoleh Mitra ketika tendangan Jajang Mulyana menyambar mistar gawang Persela di babak pertama. Pada paruh kedua, tandukan bersih pemain pengganti Yogi Rahardian mentah di tangan kiper Khoirul Huda.

Pelatih Mitra Scott Cooper masih memiliki pekerjaan rumah besar jika melihat lambatnya perkembangan pola permainan Zulkifli Syukur dkk. Padahal dengan aset kombinasi pemain senior dan muda yang dimiliki, harusnya Mitra bisa menjadi kekuatan yang lebih dari sekadar juru kunci di turnamen ini.

Sementara Persela lebih banyak berkutat di belakang dan tengah. Peluang terbaik terjadi di babak pertama saat tendangan bebas Balsa Bozovic ditepis kiper muda Ravi Murdianto. Upaya Zaenal Arifin juga sebatas terdefleksi pemain belakang Mitra.

Walau hanya mencetak dua gol dan mendatangkan empat angka, Persela bagaimana pun telah memainkan sepak bola yang dibutuhkan dalam sebuah turnamen. Tidak perlu mengumbar gol vulgar, tapi mengantongi poin yang dibutuhkan.

Mencatat clean sheet di dua pertandingan sudah cukup mewah bagi tim arahan Didik Ludiyanto. Apalagi jika mengingat semua pemain yang berkeringat di Kanjuruhan adalah pemain seleksi dan ada perubahan besar dibanding musim sebelumnya.

"Terima kasih kepada pemain yang telah berjuang dan memberikan permainan terbaik, sehingga Persela Lamongan bisa ke semifinal. Kami datang ke sini tidak terlalu berharap muluk karena pemain masih seleksi. Ternyata tim memberikan permainan terbaik," tutur Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela Lamongan.

Di babak semifinal, Persela sudah ditunggu Sriwijaya FC. Ini tantangan berat bagi Laskar Joko Tingkir karena lawan berstatus tuan rumah setelah laga semifinal dan final dipindahkan ke Stadion Jakabaring, Palembang. "Kami siap dan akan lebih maksimal," tandasnya.

Klasemen Akhir Grup B

1. Arema Cronus 3 3 0 0 11-4 9
2. Persela 3 1 1 1 2-2 4
3. Persipura 3 1 0 2 5-6 3
4. Mitra Kukar 3 0 1 2 3-9 1
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7341 seconds (0.1#10.140)