Sukses SFC Sedikit Ternoda
Minggu, 25 Januari 2015 - 21:15 WIB
Sukses SFC Sedikit Ternoda
A
A
A
PALEMBANG - Sukses Sriwijaya FC (SFC) lolos ke final SCM Cup 2015 sedikit ternoda. Pasalnya, sebelum laga semifinal yang mempertemukanSFC dan Persela Lamongan di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Minggu (25/1/2015), ratusan pendukung setia tuan rumah diamankan polisi.
Tindakan polisi ini sebagai sikap preventif yang dilakukan aparat dari Polsek Ilir Timur 1 Palembang itu. Ratusan Laskar Wong Kito ini diamankan saat ingin menuju stadion. Mereka ini menumpang bus Pusri-Kertapati dan sesaat sebelum sampai lokasi pertandingan polisi menyetopnya.
Benar saja, dari razia yang dilakukan polisi ini ditemukan samurai yang panjangnya hampir satu meter. Bukan hanya itu pisau badik, serta puluhan ikat pinggang berkepala besar dan gir motor bekas juga berhasil disita polisi. Diduga senjata tajam ini akan digunakan untuk tawuran.
Dari razia ini polisi akhirnya menahan tujuh orang dan akan terus diperiksa. "Bukan saya yang punya samurai. Saya tidak membawanya. Saya hanya bawa pisau saja," ungkap salah seorang pelaku yang tidak mau menyebutkan namanya ketika ditanyakan petugas.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Zulkarnain mengatakan razia ini selalu dilakukan kala SFC akan bertanding di Jakabaring. "Kita amankan ratusan seporter ini yang diantaranya ada yang membawa senjata tajam jenis samurai. Pelakunya saat ini masih kita proses dan kita juga meminta keterangan dari saksi yang juga suporter. Jadi untuk keamanan dalam gelaran pertandingan sepakbola kita selalu lakukan hal ini." ungkapnya.
Tindakan polisi ini sebagai sikap preventif yang dilakukan aparat dari Polsek Ilir Timur 1 Palembang itu. Ratusan Laskar Wong Kito ini diamankan saat ingin menuju stadion. Mereka ini menumpang bus Pusri-Kertapati dan sesaat sebelum sampai lokasi pertandingan polisi menyetopnya.
Benar saja, dari razia yang dilakukan polisi ini ditemukan samurai yang panjangnya hampir satu meter. Bukan hanya itu pisau badik, serta puluhan ikat pinggang berkepala besar dan gir motor bekas juga berhasil disita polisi. Diduga senjata tajam ini akan digunakan untuk tawuran.
Dari razia ini polisi akhirnya menahan tujuh orang dan akan terus diperiksa. "Bukan saya yang punya samurai. Saya tidak membawanya. Saya hanya bawa pisau saja," ungkap salah seorang pelaku yang tidak mau menyebutkan namanya ketika ditanyakan petugas.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, AKP Zulkarnain mengatakan razia ini selalu dilakukan kala SFC akan bertanding di Jakabaring. "Kita amankan ratusan seporter ini yang diantaranya ada yang membawa senjata tajam jenis samurai. Pelakunya saat ini masih kita proses dan kita juga meminta keterangan dari saksi yang juga suporter. Jadi untuk keamanan dalam gelaran pertandingan sepakbola kita selalu lakukan hal ini." ungkapnya.
(bbk)
