Mantan Playmaker Persebaya Ini Jadi Incaran PSS
A
A
A
SLEMAN - PSS Sleman butuh playmaker untuk melengkapi pemain yang sudah diseleksi selama sepekan lalu. Dari 22 pemain yang tersisa dari puluhan yang menjadi peserta seleksi, belum ada yang dianggap bisa menjadi sosok pengatur permainan tersebut.
Pelatih PSS Sleman Siswanto "Kancil" menyebut, proses seleksi yang dilakukan belum memuaskan karena belum didapatkan sosok playmaker tersebut. "Kami masih cari pemain bertipe pengatur serangan. Sampai sekarang belum ada di sekitar belasan pemain dari hasil seleksi kemarin,''tutur Siswanto.
Mengenai kualifikasi playmaker yang diharapkan, Mantan Pelatih PPSM Magelang tersebut menyebut bukan hanya dari sisi mampu mengatur serangan. Sosok yang diharapkan adalah memiliki pengalaman tampil di kompetisi sepak bola di Indonesia.
Kebutuhan seorang playmaker menurut Siswanto dipengaruhi oleh kondisi pembentukan tim di PSS Sleman harus dimulai dari awal. Hal tersebut tidak terlepas dari posisi adanya sanksi bagi para pemain musim lalu setelah kasus sepak bola gajah.
"Cari playmaker yang istilahnya siap saji. Musim ini PSS seperti membentuk tim dari awal, makanya butuh pemain senior yang kenyang pengalaman. Untuk pemain yang ada saat ini belum kelihatan," jelas juru taktik asal Magelang itu.
Dari kualifikasi yang diinginkan, Siswanto menyebutkan nama dua pemain senior, Uston Nawawi dan Mat Halil, yang disebut-sebut akan datang ke Sleman. Kedua pemain yang musim lalu masih bermain di Persida Sidoarjo minggu ini direncanakan akan meramaikan Maguwo Internasional Stadion (MIS).
Dua hari terakhir setelah seleksi dan latihan digelontor, rencananya Rabu (28/1) latihan kembali akan digelar. Para pemain yang masih bertahan tersebut akan disandingkan dengan para pemain yang akan datang lagi di minggu ini. "Lusa (28/1) latihan lagi sekaligus seleksi. Jadi pemain-pemain yang masih bertahan akan diadu lagi dengan pemain-pemain yang baru datang pekan ini," paparnya.
Selain dua nama pemain senior mantan penggawa Persebaya Surabaya tersebut, ada nama lain yang akan merapat yakni mantan gelandang bertahan Semen Padang M Rizal dan mantan pemain PSMS Legimin Raharjo. Serta satu striker asal Papua Yosua Pahabol.
Pelatih PSS Sleman Siswanto "Kancil" menyebut, proses seleksi yang dilakukan belum memuaskan karena belum didapatkan sosok playmaker tersebut. "Kami masih cari pemain bertipe pengatur serangan. Sampai sekarang belum ada di sekitar belasan pemain dari hasil seleksi kemarin,''tutur Siswanto.
Mengenai kualifikasi playmaker yang diharapkan, Mantan Pelatih PPSM Magelang tersebut menyebut bukan hanya dari sisi mampu mengatur serangan. Sosok yang diharapkan adalah memiliki pengalaman tampil di kompetisi sepak bola di Indonesia.
Kebutuhan seorang playmaker menurut Siswanto dipengaruhi oleh kondisi pembentukan tim di PSS Sleman harus dimulai dari awal. Hal tersebut tidak terlepas dari posisi adanya sanksi bagi para pemain musim lalu setelah kasus sepak bola gajah.
"Cari playmaker yang istilahnya siap saji. Musim ini PSS seperti membentuk tim dari awal, makanya butuh pemain senior yang kenyang pengalaman. Untuk pemain yang ada saat ini belum kelihatan," jelas juru taktik asal Magelang itu.
Dari kualifikasi yang diinginkan, Siswanto menyebutkan nama dua pemain senior, Uston Nawawi dan Mat Halil, yang disebut-sebut akan datang ke Sleman. Kedua pemain yang musim lalu masih bermain di Persida Sidoarjo minggu ini direncanakan akan meramaikan Maguwo Internasional Stadion (MIS).
Dua hari terakhir setelah seleksi dan latihan digelontor, rencananya Rabu (28/1) latihan kembali akan digelar. Para pemain yang masih bertahan tersebut akan disandingkan dengan para pemain yang akan datang lagi di minggu ini. "Lusa (28/1) latihan lagi sekaligus seleksi. Jadi pemain-pemain yang masih bertahan akan diadu lagi dengan pemain-pemain yang baru datang pekan ini," paparnya.
Selain dua nama pemain senior mantan penggawa Persebaya Surabaya tersebut, ada nama lain yang akan merapat yakni mantan gelandang bertahan Semen Padang M Rizal dan mantan pemain PSMS Legimin Raharjo. Serta satu striker asal Papua Yosua Pahabol.
(aww)