Juventus Ingin Tuntaskan Penantian Dua Dekade
Selasa, 27 Januari 2015 - 20:27 WIB
Juventus Ingin Tuntaskan Penantian Dua Dekade
A
A
A
TURIN - Pelatih Juventus Pelatih Massimiliano Allegri menegaskan mencapai semifinal Coppa Italia merupakan wajib bagi timnya. Allegri mengingatkan pemainnya untuk menuntaskan kewajiban itu saat menghadapi Parma pada perempat final di Stadio Ennio Tardini, Rabu (28/1/2015).
"Pertandingan besok adalah perempat final, kami memiliki kewajiban dan tugas untuk melaju ke semifinal," kata Allegri dalam konferensi pers, Selasa (27/1/2015).
Bianconeri belum pernah memenangkan Coppa Italia sejak terakhir kali merebutnya pada edisi 1994/1995. "Momen ini 20 tahun sejak Juventus memenangkan Coppa Italia, jadi ini harus menjadi salah satu target utama kami, selain Seri A dan Liga Champions," kata Allegri.
"Kami tidak boleh berpikir bahwa kami akan bertandang ke Parma (juru kunci klasemen Seri A) besok akan menemukan permainan yang mudah. Tidak, karena ini merupakan pertandingan penting juga bagi mereka yang berharap lolos semifinal. Ini akan sulit, sangat sulit."
Menurut Allegri, Juventus harus mendekati laga nanti dengan sikap yang benar. Paham bahwa itu tidak akan menjadi pertandingan mudah. Apalagi Parma pernah mengalahkan Inter Milan dan Fiorentina dalam laga Seri A di Ennio Tardini.
Rencananya Allegri kembali menerapkan sistem 4-3-3, yang berfungsi bagus saat menghancurkan Verona 6-1 di Stadion Juventus. "Ini bisa menjadi pilihan, tapi saya harus menilai kondisi para pemain setelah latihan, Selasa. Seluruh pemain kami siap tampil, hanya Carlos Tevez, yang meragukan karena ada peradangan pada lututnya."
Sementara Parma dalam situasi tidak kondusif setelah striker andalam mereka Antonio Cassano mengakhiri kontraknya, Senin (26/1/2015). Cassano kesal lantaran klub menunggak gajinya selama enam bulan.
"Pertandingan besok adalah perempat final, kami memiliki kewajiban dan tugas untuk melaju ke semifinal," kata Allegri dalam konferensi pers, Selasa (27/1/2015).
Bianconeri belum pernah memenangkan Coppa Italia sejak terakhir kali merebutnya pada edisi 1994/1995. "Momen ini 20 tahun sejak Juventus memenangkan Coppa Italia, jadi ini harus menjadi salah satu target utama kami, selain Seri A dan Liga Champions," kata Allegri.
"Kami tidak boleh berpikir bahwa kami akan bertandang ke Parma (juru kunci klasemen Seri A) besok akan menemukan permainan yang mudah. Tidak, karena ini merupakan pertandingan penting juga bagi mereka yang berharap lolos semifinal. Ini akan sulit, sangat sulit."
Menurut Allegri, Juventus harus mendekati laga nanti dengan sikap yang benar. Paham bahwa itu tidak akan menjadi pertandingan mudah. Apalagi Parma pernah mengalahkan Inter Milan dan Fiorentina dalam laga Seri A di Ennio Tardini.
Rencananya Allegri kembali menerapkan sistem 4-3-3, yang berfungsi bagus saat menghancurkan Verona 6-1 di Stadion Juventus. "Ini bisa menjadi pilihan, tapi saya harus menilai kondisi para pemain setelah latihan, Selasa. Seluruh pemain kami siap tampil, hanya Carlos Tevez, yang meragukan karena ada peradangan pada lututnya."
Sementara Parma dalam situasi tidak kondusif setelah striker andalam mereka Antonio Cassano mengakhiri kontraknya, Senin (26/1/2015). Cassano kesal lantaran klub menunggak gajinya selama enam bulan.
(sha)
