Bobotoh Birukan Jakabaring Demi Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Bobotoh berjanji membirukan Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, saat Persib Bandung menghadapi Arema Cronus di final Inter Island Cup (IIC) 2014, Minggu (1/2). Tak tanggung-tanggung, 20 bus dipersiapkan untuk mendukung tim kebesaran Maung Bandung.
Pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar mengatakan 20 bus tersebut merupakan langkah awal untuk mengangkut para bobotoh yang ingin menyaksikan langsung partai final tersebut. Bisa saja, kata dia, jumlah tersebut bertambah mengingat animo bobotoh yang cukup besar dalam mendukung tim kebanggaannya.
"Ya, kita siapkan terlebih dahulu 20 bus. Tapi mungkin saja bertambah, karena saat kami membuka pendaftaran, para bobotoh cukup antusias," ujar Yana.
Sebelumnya, lanjut Yana, pihaknya mengaku kesulitan mencari kendaraan untuk mengangkut para bobotoh ini. Sebab, para pemilik bus seakan trauma dengan peristiwa yang terjadi November 2014 lalu. Kala itu, rombongan bobotoh yang menggunakan bus dilempari oknum yang tidak bertanggung jawab di Jakarta sepulang menyaksikan babak final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Palembang. Alhasil, beberapa bus mengalami kerusakan.
"Tapi, Alhamdulillah masih ada bus yang mau bekerjasama dengan kita (bobotoh). Mereka siap memberangkatkan kita ke Palembang," katanya.
Meski begitu, lanjut Yana, dalam keberangkatannya kali ini, pihaknya menaikkan tarif menjadi Rp350 ribu per orang dengan jadwal keberangkatan Jumat (30/1) hingga Minggu (1/2). Padahal pada babak final ISL 2014 lalu, para bobotoh hanya dipungut biaya sebesar Rp200 ribu saja.
"Yang jelas, kita akan akomodas mulai hari ini. Tentu saja, banyak respons positif. Mudah-mudahan bisa lebih banyak yang ikut. Agar Stadion Palembang semakin lebih ramai. Pemain dapat termotivasi kembali hingga meraih juara,"pungkasnya.
Pentolan Viking Persib Club (VPC), Yana Umar mengatakan 20 bus tersebut merupakan langkah awal untuk mengangkut para bobotoh yang ingin menyaksikan langsung partai final tersebut. Bisa saja, kata dia, jumlah tersebut bertambah mengingat animo bobotoh yang cukup besar dalam mendukung tim kebanggaannya.
"Ya, kita siapkan terlebih dahulu 20 bus. Tapi mungkin saja bertambah, karena saat kami membuka pendaftaran, para bobotoh cukup antusias," ujar Yana.
Sebelumnya, lanjut Yana, pihaknya mengaku kesulitan mencari kendaraan untuk mengangkut para bobotoh ini. Sebab, para pemilik bus seakan trauma dengan peristiwa yang terjadi November 2014 lalu. Kala itu, rombongan bobotoh yang menggunakan bus dilempari oknum yang tidak bertanggung jawab di Jakarta sepulang menyaksikan babak final Indonesia Super League (ISL) 2014 di Palembang. Alhasil, beberapa bus mengalami kerusakan.
"Tapi, Alhamdulillah masih ada bus yang mau bekerjasama dengan kita (bobotoh). Mereka siap memberangkatkan kita ke Palembang," katanya.
Meski begitu, lanjut Yana, dalam keberangkatannya kali ini, pihaknya menaikkan tarif menjadi Rp350 ribu per orang dengan jadwal keberangkatan Jumat (30/1) hingga Minggu (1/2). Padahal pada babak final ISL 2014 lalu, para bobotoh hanya dipungut biaya sebesar Rp200 ribu saja.
"Yang jelas, kita akan akomodas mulai hari ini. Tentu saja, banyak respons positif. Mudah-mudahan bisa lebih banyak yang ikut. Agar Stadion Palembang semakin lebih ramai. Pemain dapat termotivasi kembali hingga meraih juara,"pungkasnya.
(aww)