Indonesia Bidik Juara Umum di Piala Presiden 2015
A
A
A
PALEMBANG - Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) bertekad menjadi juara umum di gelaran tinju Piala Presiden 2015. Sebagai persiapan, saat ini 36 petinju terus diasah kemampuannya untuk diterjunkan event bergengsi tersebut.
Ketua Umum PB Pertina Reza Ali mengungkapkan untuk mendulang prestasi tertinggi tersebut, para petinjunya telah dipersiapkan selama tiga tahun. "Kita telah mempersiapkan para atlet tersebut selama tiga tahun. Kami juga melakukan TC ke China. Pertina menargetkan Indonesia bisa menjadi juara umum di pertandingan tersebut,"kata Reza Ali usai melantik pengurus provinsi Pertina Sumsel masa bakti 2014-2018, Rabu (28/1/2015).
Indonesia sejak ajang ini digelar sejak 1970-an belum pernah menjadi juara umum. "Peserta yang ikut 25 hingga sampai 30 negara dari Asia dan Eropa. Mereka yang selalu merebutkan piala kita tersebut. Makanya kami ingin penyelengaranya di Palembang dan Piala Presiden harus kita rebut,"ujarnya.
Sebenarnya kalau bicara peluang, petinju Indonesia tak kalah kemampuannya dengan petinju negara lain. Namun karena kompetisi tinju yang sepi membuat para petinju Indonesia kurang berkembang. "Penyelengaraan turnamen tinju harus kita tingkatkan lagi nantinya. Itu jawaban meningkatkan kualitas petinju kita. Terbukti kita ada petinju wanita bernama Bentrik Sugoro urutan delapan besar di dunia,"pungkasnya.
Terpisah Ketua Pengprov Pertina Sumsel, Saifudin Aswari Rivai menyatakan siap menggelar ajang tersebut. Rencannya event akan gelar pada 19-25 April di GOR PSCC Palembang. "Akan ada 300 petinju seluruh dunia datang ke Palembang. Selain siap untuk pelaksanaan kita (Sumsel) penyelengara juga mempersiapkan 10 atlet sekarang masih pemusatan latihan di Lahat,"ucapnya.
Ketua Umum PB Pertina Reza Ali mengungkapkan untuk mendulang prestasi tertinggi tersebut, para petinjunya telah dipersiapkan selama tiga tahun. "Kita telah mempersiapkan para atlet tersebut selama tiga tahun. Kami juga melakukan TC ke China. Pertina menargetkan Indonesia bisa menjadi juara umum di pertandingan tersebut,"kata Reza Ali usai melantik pengurus provinsi Pertina Sumsel masa bakti 2014-2018, Rabu (28/1/2015).
Indonesia sejak ajang ini digelar sejak 1970-an belum pernah menjadi juara umum. "Peserta yang ikut 25 hingga sampai 30 negara dari Asia dan Eropa. Mereka yang selalu merebutkan piala kita tersebut. Makanya kami ingin penyelengaranya di Palembang dan Piala Presiden harus kita rebut,"ujarnya.
Sebenarnya kalau bicara peluang, petinju Indonesia tak kalah kemampuannya dengan petinju negara lain. Namun karena kompetisi tinju yang sepi membuat para petinju Indonesia kurang berkembang. "Penyelengaraan turnamen tinju harus kita tingkatkan lagi nantinya. Itu jawaban meningkatkan kualitas petinju kita. Terbukti kita ada petinju wanita bernama Bentrik Sugoro urutan delapan besar di dunia,"pungkasnya.
Terpisah Ketua Pengprov Pertina Sumsel, Saifudin Aswari Rivai menyatakan siap menggelar ajang tersebut. Rencannya event akan gelar pada 19-25 April di GOR PSCC Palembang. "Akan ada 300 petinju seluruh dunia datang ke Palembang. Selain siap untuk pelaksanaan kita (Sumsel) penyelengara juga mempersiapkan 10 atlet sekarang masih pemusatan latihan di Lahat,"ucapnya.
(bbk)