Ingin Dikeluarkan dari AFC, Australia Bereaksi
A
A
A
SYDNEY - Direktur Eksekutif Federasi Sepak Bola Australia (FFA) David Gillop bereaksi atas wacana pengeluaran Australia dari Kofederasi Sepak Bola Asia (AFC). Menurut Gillop, hal tersebut sangat mengejutkan.
"Kami sangat terkejut mendengar kabar tersebut (wacana pengeluaran) dari media di Asia Barat. Kami memang baru di AFC tetapi komitmen kami untuk ikut serta di kompetisi, keanggotaan di komite AFC dan perturkaran ide umum juga program meningkat setiap tahunnya," kata Gillop di Sydney Morning Herald.
Sebelumnya, AFC melalui Presidennya, Sheikh Salman Ibrahim Al-Khalifa menuturkan, negara-negara teluk anggota AFC sedang mewacanakan usul untuk mengeluarkan Australia dari AFC. Mereka menanggap, keanggotaan Australia hanya menguntungkan Negeri Kangguru tersebut ketimbang AFC.
"Ada indikasi yang membuktikan keinginan (mengeluarkan Australia) memang ada di antara negara-negara di Asia Barat. Tetapi saya tahu, bukan hanya Arab yang tak yakin soal kelayakan Australia sebagai anggota AFC," kata Sheikh Salman.
Terkait hal ini, Gillop membantahnya. Ia mengungkapkan, kontribusi Australia terhadap AFC nyata. Terbukti, kata Gillop, dengan suksesnya penyelenggaraan Piala Asia 2015 yang diadakan di Australia.
Selain hal itu, Gillop juga menuturkan, Australia tidak hanya berkontribusi dalam hal sepak bola saja melainkan dalam ekonomi terhadap AFC.
"Pentingnya, Australia juga berada di lima besar hak siar di antara negara angota konfederasi lainnya. Ini telah menjadi pendidikan bagi orang Australia dan multikulturalisme Australia yang telah ditunjukkan di televisi. Kami teah mengedukasi lebih dari 50 ribu orang anak-anak mengenai Asia lewat sekolah Piala Asia (Asian Cup primary school course)" tutup Gillop.
"Kami sangat terkejut mendengar kabar tersebut (wacana pengeluaran) dari media di Asia Barat. Kami memang baru di AFC tetapi komitmen kami untuk ikut serta di kompetisi, keanggotaan di komite AFC dan perturkaran ide umum juga program meningkat setiap tahunnya," kata Gillop di Sydney Morning Herald.
Sebelumnya, AFC melalui Presidennya, Sheikh Salman Ibrahim Al-Khalifa menuturkan, negara-negara teluk anggota AFC sedang mewacanakan usul untuk mengeluarkan Australia dari AFC. Mereka menanggap, keanggotaan Australia hanya menguntungkan Negeri Kangguru tersebut ketimbang AFC.
"Ada indikasi yang membuktikan keinginan (mengeluarkan Australia) memang ada di antara negara-negara di Asia Barat. Tetapi saya tahu, bukan hanya Arab yang tak yakin soal kelayakan Australia sebagai anggota AFC," kata Sheikh Salman.
Terkait hal ini, Gillop membantahnya. Ia mengungkapkan, kontribusi Australia terhadap AFC nyata. Terbukti, kata Gillop, dengan suksesnya penyelenggaraan Piala Asia 2015 yang diadakan di Australia.
Selain hal itu, Gillop juga menuturkan, Australia tidak hanya berkontribusi dalam hal sepak bola saja melainkan dalam ekonomi terhadap AFC.
"Pentingnya, Australia juga berada di lima besar hak siar di antara negara angota konfederasi lainnya. Ini telah menjadi pendidikan bagi orang Australia dan multikulturalisme Australia yang telah ditunjukkan di televisi. Kami teah mengedukasi lebih dari 50 ribu orang anak-anak mengenai Asia lewat sekolah Piala Asia (Asian Cup primary school course)" tutup Gillop.
(bbk)