Macan Putih Lupakan Sosok Makor

Minggu, 01 Februari 2015 - 16:38 WIB
Macan Putih Lupakan...
Macan Putih Lupakan Sosok Makor
A A A
KEDIRI - Suporter Persikmania tak bisa melupakan sosok Oliver Makor saat Persik Kediri masih berkutat di kompetisi Divisi Utama. Berposisi gelandang, Makor menjadi nyawa tim sekaligus pencetak gol terbanyak untuk Macan Putih.

Pemain veteran kelahiran Monrovia, Liberia, 9 Oktober 1973, itu dua musim berkostum Persik Kediri di Divisi Utama yakni 2012 dan 2013. Dia kala itu menjadi sosok yang paling berpengaruh di tim. Mantan pemain Persija Jakarta itu bahkan bisa disebut sebagai aktor utama Persik promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2014 dibawah arahan Aris Budi Sulistyo.

Kini, ketika Persik kembali terperosok ke Divisi Utama, tidak akan ada lagi sosok seperti Makor di Stadion Brawijaya. Regulasi tidak membolehkan ada pemain asing di level ini. Ini bisa menjadi pekerjaan berat bagi pelatih Agus Yuwono, apalagi setelah kehilangan banyak pemain.

Secara kuantitas, Persik memang dibanjiri pemain seleksi setelah memutuskan terlibat di Divisi Utama 2015. Tapi secara kualitas, masih diragukan ada 'Makor' baru di Stadion Brawijaya nanti. Apalagi setelah pemain terbaik musim lalu berombongan meninggalkan Kota Tahu.

Asisten Pelatih Persik Kediri Musikan mengakui ada konsekuensi yang dihadapi Persik dengan tak adanya pemain asing di tim. Staf pelatih harus bisa menemukan pemain lokal yang benar-benar bisa memberikan pengaruh besar pada permainan tim, seperti yang pernah dilakukan Oliver Makor.

"Sosok seperti Oliver Makor memang sangat dibutuhkan Persik Kediri. Sayang, sekarang peraturannya sudah berbeda. Tapi Persik tak boleh terpaku pada satu-dua sosok pemain saja. Kami berupaya membentuk kekuatan yang solid secara tim," ujar Musikan yang juga menjadi saksi kehebatan Makor.

Musikan juga tak membantah pilihan yang ada sekarang berbeda dengan sebulan lalu atau sebelum ada keputusan Persik gagal verifikasi. Saat ini ada penurunan kualitas pemain yang mengikuti seleksi, walau peminatnya masih cukup banyak.

Dengan persiapan yang kembali memulai dari awal, pilihan yang dihadapi pelatih adalah pemain muda yang minim pengalaman di kompetisi profesional atau pemain yang belum laku di ISL. Itu menjadi pilihan logis karena rata-rata pemain berkualitas sudah memiliki tim.

"Kalau bicara soal seleksi sebelumnya, tentu ada perbedaan. Tempo hari kami seleksi untuk ISL, sekarang seleksi untuk Divisi Utama. Kami akan coba memilih pemain yang layak sesuai dengan level yang diikuti Persik," sebutnya.
(sha)
Berita Terkait
Persik Kediri Petik...
Persik Kediri Petik 7 Kemenangan Beruntun Usai Bantai Persita
Piala Presiden 2022,...
Piala Presiden 2022, PSM Lolos ke Babak Berikutnya Usai Unggul Poin Fairplay
Diwarnai 2 Kartu Merah,...
Diwarnai 2 Kartu Merah, Laga Persik vs PSM Berakhir Seri
Persik Kediri Mulai...
Persik Kediri Mulai Genjot Fisik Pemain
Takut Membawa Virus...
Takut Membawa Virus Corona, Bek Persik Bertahan Tiga Bulan di Kediri
Persik Kediri Gelar...
Persik Kediri Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta
Berita Terkini
Debut Gemilang di JSSL...
Debut Gemilang di JSSL Singapore 7s: Tim U-14 dan U-12 Raih Runner-up!
25 menit yang lalu
Dalton Smith Perpanjang...
Dalton Smith Perpanjang Rekor Menang 18-0, Calon Penakluk Juara WBC Alberto Puello
1 jam yang lalu
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Final Piala Asia U-17 2025, Uzbekistan vs Arab Saudi
2 jam yang lalu
Kisah Kotor Kekalahan...
Kisah Kotor Kekalahan Tagir Ulanbekov: Sarung Tangan Dicengkeram, Mata Ditusuk, dan Teriak Khabib Nurmagomedov!
3 jam yang lalu
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia vs Thailand vs Vietnam di Piala Asia Semua Level Umur
3 jam yang lalu
Asa Diaspora di Piala...
Asa Diaspora di Piala Dunia U-17 2025: Siapa Saja yang Berpeluang Bela Garuda Muda?
4 jam yang lalu
Infografis
Keunikan Macan Tutul...
Keunikan Macan Tutul Jawa di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved