Ini Alasan Arema Kerap Simpan Duo Liberia

PALEMBANG - Pelatih Arema Cronus, Suharno, menyampaikan alasan kenapa kerap tidak memainkan duo asing asal Liberia, Yao Ruddy dan Sengbah Kennedy. Dirinya menegaskan, sering disimpannya kedua pemain asing tersebut bukanlah kendala kualitas.

Untuk mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, sudah memastikan tiga slot asing. Selain sudah mengikat Ruddy dan Kennedy, manajemen Singo Edan, julukan Arema, juga mendatangkan mantan bek Persija Jakarta, Fabiano Beltrame, untuk memeperkuat barisan belakang tim idola Aremania -sapaan suporter Arema- tersebut.

Tapi dibandingkan Beltrame, Ruddy dan Kennedy kerap hanya menghiasi bangku cadangan. Contohnya saat Arema memastikan keluar sebagai juara Inter Island Cup (IIC) di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, Minggu (1/2), Suharno hanya memainkan Kennedy dari bangku cadangan, walau akhirnya jadi penentu kemenangan Arema.

"Memang keduanya sudah dikontrak, tetapi setelah lawan Persipura Jayapura di SCM Cup kemarin, keduanya mengalami cedera. Saya tidak mau mengambil resiko untuk memainkan mereka. Itu bagian dari strategi saja," ungkap Suharno, dalam jumpa pers selepas laga.

"Mereka sudah bisa beradaptasi dengan tim terutama Ruddy yang memang sudah beberapa tahun main disini. Sementara Kennedy, ini adalah musim keduanya setelah tahun lalu bersama Persiwa Wamena," lanjutnya.