Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia

Kamis, 05 Februari 2015 - 15:57 WIB
Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia
Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia
A A A
JAKARTA - Popularitas pembalap sejati selalu muncul saat mereka memenangkan setiap balapan. Tapi di luar semua kebahagiaan itu terkadang ada banyak cerita yang memunculkan nuansa angker saat pengendara tampil di sebuah sirkuit.

Setiap tim sudah tentu akan mempersiapkan desain kendaraan dengan perlengkapan keselamatan super mewah. Tapi pada akhirnya semua itu tidak bisa dijadikan sebagai sebuah jaminan, apakah pembalap bisa melewati takdir kematiannya.

Ketika salah melangkah sejengkal maka nyawa menjadi taruhannya. Perkataan itu pantas dilontarkan, karena pekerjaan yang mereka lakukan hanyalah berpusat pada kecepatan kendaraan dan kemenangan. Alhasil, korban pun berjatuhan akibat keangkeran arena balap.

Berikut adalah lima keangkeran arena balap atau sirkuit di dunia

1. San Marino
Pada 1 Mei 1994 adalah tahun paling hitam dalam sejarah olah raga balap. Saat balapan berlangsung, juara tiga kali Formula 1, Ayrton Senna menempatkan bendera Austria di jet darat pribadinya. Dia nampaknya telah merencanakan kemenangannya dengan mengibarkan bendera saat melewati garis finis. Tradisi aneh yang dilakukan pilot Williams itu ternyata untuk mengenang kematian Roland Ratzenberger sehari sebelumnya atau saat kualifikasi berlangsung.

Suasana angker itu masih dirasakan sampai balapan berlangsung. Pembalap Benetton (JJ Lehto) dan Lotus (Pedro Lamy) bertabrakan di awal dan puing-puing dari jet darat mereka terbang di atas pagar dan melukai delapan penonton. Selang beberapa lap kemudian atau tepat di lap ketujuh, Ayrton Senna menghembuskan napas terakhirnya saat jet darat Williams menghantam dinding pembatas. Ini adalah korban tewas pertama dalam delapan tahun terakhir.

Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia


2. Sepang
Arena balap sirkuis MotoGP dan Formula 1 ini telah berdiri sejak 7 Maret 1999 lalu. Namun baru pada 3 Oktober 2011, sirkuit yang dirancang oleh desainer asal Jerman Hermann Tilke memakan korban. Joki Honda Gresini, Marco Simoncelli mengakhiri hidupnya di lintasan balap saat dirinya tengah memacu kecepatan motor. Simoncelli terlibat dalam tabrakan dengan Colin Edwards dan Valentino Rossi di lap kedua dan tikungan 11.

Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia


3. Le Mans
Peristiwa paling tragis yang pernah terjadi pada 1955. Pembalap Mercedes Pierre Levegh juga mengakhiri hidupnya di Circuit de la Sarthe saat mobil yang dikendarainya menghantam dinding pembatas dan terbang dalam kondisi terbakar ke kerumunan penonton di dekat pit stop. Akibat kejadian itu, 83 penonton yang tertimpa jet darat dilaporkan meninggal dunia.

Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia


4. Nuerburgring
Keangkeran sirkuit yang mendapat julukan "Neraka Hijau" itu dilaporkan telah memakan korban sebanyak 68 nyawa. Leo Lowenstein adalah salah satu korban terakhir yang tewas pada 2010 lalu. Sebagian pembalap menyebut jika lintasan ini paling angker.

Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia


5. Isle of Man
Balap sepeda motor Isle of Man TT di Sirkuit Pegunungan Snaefell adalah yang paling mengerikan. Tercatat, 242 nyawa pembalap melayang di tempat ini. Bahkan yang lebih menakutkan lagi, hampir setiap tahunnya arena balap ini memakan korban.

Lima Sirkuit Paling Angker di Dunia
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4328 seconds (0.1#10.140)