Jokowi Diharapkan Buka Kejuaraan Tinju Piala Presiden
A
A
A
PALEMBANG - Presiden RI Joko Widodo diharapkan membuka Kejuaraan Tinju Piala Presiden (International Boxing President Cup XXII/2015) yang akan berlangsung di Palembang Convention Center (PSCC), 19-25 April nanti. Sementara itu lima negara asing sudah memastikan siap berlaga.
Soal kepastian tim dari negara asing itu disampaikan Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Sumsel, H Sulfa Ganie. Negara yang dimaksud adalah Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Sulfa menuturkan, harapan panitia agar Presiden Jokowi dapat hadir untuk membuka acara tersebut cukup besar. Ia menilai karena tajuk gelaran memperebutkan piala presiden pihaknya sangat berharap Jokowi bisa hadir.
"Kami tengah mengupayakan agar presiden bisa hadir. Kami akan meminta Menpora (Imam Nahrawi) sebagai jembatan agar kita bisa bertemu presiden. Nah, setelah bertemu presiden kita bisa tahu kapan ketersediaan waktu pak presiden untuk membuka acara,"ujarnya.
Menurut Manajer Humas PT PUSRI ini, untuk peserta sendiri ada 50 negara rencananya akan ikut memperebutkan ajang terbesar di Indonesia ini. Di antaranya, Afganistan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, Jepang, Yordania, Kazastan, Korea, Kuwait, dan Makau. Selain itu juga ada Malaysia, Amerika, Thailand, Nepal, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Mahesh, Taiwan, Uni Emirat Arab, Vietnam, Italia, Rep Ceko, Spanyol, Mesir, Selandia Baru, dan Samoa. "Kita sudah melayangkan surat undangan kepada 50 negara anggota induk organisasi tinju dunia (AIBA),"ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga tengah mengodok persiapan nama Piala Presiden RI disepakati dalam rapat beruba menjadi Boxing President Cup XXII/2015. "Rapat di Aula DPRD Provinsi Sumsel ini juga membahas keseluruhan persiapan menjelang event tersebut. Sekarang tengah kita kebut agar pelaksaannya nanti berjalan maksimal,"pungkasnya.
Soal kepastian tim dari negara asing itu disampaikan Ketua Harian Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Provinsi Sumsel, H Sulfa Ganie. Negara yang dimaksud adalah Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Sulfa menuturkan, harapan panitia agar Presiden Jokowi dapat hadir untuk membuka acara tersebut cukup besar. Ia menilai karena tajuk gelaran memperebutkan piala presiden pihaknya sangat berharap Jokowi bisa hadir.
"Kami tengah mengupayakan agar presiden bisa hadir. Kami akan meminta Menpora (Imam Nahrawi) sebagai jembatan agar kita bisa bertemu presiden. Nah, setelah bertemu presiden kita bisa tahu kapan ketersediaan waktu pak presiden untuk membuka acara,"ujarnya.
Menurut Manajer Humas PT PUSRI ini, untuk peserta sendiri ada 50 negara rencananya akan ikut memperebutkan ajang terbesar di Indonesia ini. Di antaranya, Afganistan, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, Jepang, Yordania, Kazastan, Korea, Kuwait, dan Makau. Selain itu juga ada Malaysia, Amerika, Thailand, Nepal, Pakistan, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Mahesh, Taiwan, Uni Emirat Arab, Vietnam, Italia, Rep Ceko, Spanyol, Mesir, Selandia Baru, dan Samoa. "Kita sudah melayangkan surat undangan kepada 50 negara anggota induk organisasi tinju dunia (AIBA),"ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga tengah mengodok persiapan nama Piala Presiden RI disepakati dalam rapat beruba menjadi Boxing President Cup XXII/2015. "Rapat di Aula DPRD Provinsi Sumsel ini juga membahas keseluruhan persiapan menjelang event tersebut. Sekarang tengah kita kebut agar pelaksaannya nanti berjalan maksimal,"pungkasnya.
(bbk)