Ngog Paksa Marseille Gigit Jari

Minggu, 15 Februari 2015 - 09:26 WIB
Ngog Paksa Marseille...
Ngog Paksa Marseille Gigit Jari
A A A
MARSEILLE - Gol telat penyerang Reims, David Ngog, pada menit ke-90 membuyarkan kemenangan Olimpique Marseille di Stade Velodrome, Marseille, dini hari kemarin.

Laga yang berkesudahan dengan skor 2-2 membuat Les Phoceens, julukan Marseille, gagal menggeser Olimpique Lyon di puncak klasemen sementara Ligue 1. Marseille dipaksa gigit jari, meski sempat diprediksi bakal meraup angka penuh saat menjamu Reims. Sempat dikejutkan gol Reims melalui lesakan pada menit keenam melalui Nicolas de Preville, tuan rumah bangkit dan membalik keadaan lewat aksi Dimitri Payet dan Andre Ayew pada menit ke-58 dan ke-69.

Pendukung Marseille sudah siap berpesta sebelum Ngog memaksakan skor imbang 2- 2 pada injury time. Hanya mampu meraih satu angka, jelas memberikan kerugian besar bagi tim besutan Marcelo Bielsa itu. Sebab, kesempatan menggeser Lyon turut lenyap. Kini Marseille tetap berdiri di posisi runnerup dengan koleksi 49 poin, berselisih satu angka dari Lyon.

Namun, daftar kerugian Marseille atas hasil imbang di depan publik sendiri, bisa berdampak lebih panjang. Pertama, Lyon yang baru tampil nanti malam bisa berkesempatan memperlebar jarak. Kedua, posisi Marseille di runner up bisa saja dicuri Paris Saint-Germain (PSG), yang juga baru tampil setelah Les Phoceens. Wajar jika, kegagalan itu membuat Bielsa naik pitam.

Pelatih yang sempat menukangi tim nasional (timnas) Argentina itu menyayangkan hilangnya konsentrasi anak-anak asuhnya pada menit-menit akhir jalannya pertandingan. Hasil imbang yang didapat Marseille dari tim berperingkat 13 klasemen sementara itu dinilainya sebagai sebuah kemunduran. “Ini adalah momen penting bagi kami sebetulnya.

Tapi sangat disayangkan, ini adalah sebuah kemunduran dan kami harus mencela diri kami sendiri dalam hal membuang-buang kesempatan. Kami tidak mampu mengambil peluang emas pada saat kami ada dalam posisi yang berbahaya,” ungkap Bielsa, dilansir The Guardian.

Tidak hanya Bielsa yang mengutarakan kekecewaan atas hasil imbang yang dialami Marseille, tetapi hal itu juga diutarakan pemain belakang Les Phoceens Rod Fanni. Pemain kelahiran Martigues, Prancis, 33 tahun silam, itu juga menyatakan penyesalannya atas kecolongan gol yang dialami barisan belakang Marseille pada menit-menit akhir pertandingan.

“Memang masih ada poin yang bisa kami kejar dalam kompetisi ini. Tapi, apa yang baru saja kami alami benar-benar membuat kami memiliki banyak penyesalan. Sebab, hal itu bisa membuat posisi kami di klasemen sementara bisa terganggu,” papar pemain yang memiliki lima caps bersama timnas Prancis itu.

Decky irawan jasri
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4979 seconds (0.1#10.140)