Wajib Menang dan Harga Diri

Selasa, 17 Februari 2015 - 07:01 WIB
Wajib Menang dan Harga...
Wajib Menang dan Harga Diri
A A A
SURABAYA - Dalih kalah kelas tak lagi berlaku saat Timnas Indonesia U-23 menghadapi Malaysia U-23 di Stadion Gelora Delta, Selasa (17/2/2015) sore nanti. Sebagai sesama tim Asia Tenggara, skuat Garuda Muda wajib membungkam Harimau Malaya dalam pertanidngan yang akan disiarkan langsung RCTI mulai pukul 16.00 WIB dari Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Dalam sejarahnya, pertemuan kedua tim selalu berlangsung dalam tensi tinggi, baik di semua lavel maupun kelompok umur. Terakhir, memori kelam harus dirasakan Timnas U-23 saat kalah adu penalti di babak final SEA Games 2013 di Jakarta.

Meski hanya bertajuk laga uji coba, pertemuaN kedua tim, petang nanti dipastikan juga bakal berlangsung sengit. Apalagi Indonesia membutuhkan kemenangan untuk memulihkan kepercayaan diri tim usai dipermalukan Suriah tiga gol tanpa balas, Sabtu (14/2/2015) lalu.

Pelatih Aji Santoso juga sudah menegaskan jika kemampuan Malaysia sebanding dengan Indonesia. Berbeda dengan Suriah yang dianggap punya lebih atas. "Pertandingan pasti berbeda, Malaysia selevel dengan kita. Secara strategi juga akan berbeda, " ucapnya.

Yang pasti bukan hanya gengsi yang jadi taruhan, dalam laga nanti pemain Indonesia juga diwajibkan tampil maksimal jika ingin tetap bertahan dalam Timnas U 22 yang diproyeksikan tampil di Pra Piala Asia dan Sea Games 2015 nanti. "Setelah laga lawan Malaysia, tim pelatih akan melakukan evaluasi. Pemain yang kita anggap tidak sesuai akan kita coret. Pertandingan nanti akan jadi ajang seleksi, " ucap Asisten Pelatih, Zein Alhadad.

Pria yang akran dipanggil Mamak itu menegaskan jika bukan kemenagan yang menjadi target utama menghadapi Malaysia. Sebab, kemungkinan semua pemain akan dijajal kemampuanya. "Target kita bukan kemenangan, ini merupakan ajang seleksi dan pembentukan tim," elaknya.

Soal kekuatan lawan, Mamak juga belum mengetahui banyak. Apalagi tim Malaysia yang dibawa ke Indonesia merupakan gabungan dari pemain U-21, U-22 dan U-23. "Mungkin Malaysia sudah menyaksikan pertandingan kita melawan Suriah, sementara kita buta kekutan mereka," ucapnya.

Dalam laga nanti, Indonesia kemungkinan besar akan kehilangan andalan di lini belakang Manahati Lestusen. Mantan pemain Persebaya musim lalu itu mengalami cedera engkel saat melawan Suriah. "Kita lihat nanti, kalau tidak memungkinkan tidak kita paksakan tampil, " ujarnya.

Sementara pelatih Malaysia, Rajeb Ismail berjanji akan memberikan perlawanan saat menghadapi Indonesia nanti. "Kami tidak mengetahui kekuatan lawan, masih buta. Tapi 22 pemain yang kita bawa ke sini akan berikan penampilan terbaik," tandasnya.

Diakui Rajeb jika tim Malaysia yang datang ke Indonesia merupakan gabungan dari beberapa kelompok umur, "Tidak menutup kemungkinan pemain usia 22 yang ada dalam tim ini akan bermain di SEA Games. Tapi bukan saya peraciknya, " ujarnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6172 seconds (0.1#10.140)