Kemenangan Inter Buyar di Menit Akhir
A
A
A
GLASGOW - Kemenangan Inter Milan atas Glasgow Celtic yang sudah di depan mata harus buyar, karena gol John Guidetti dimenit-menit akhir jelang laga bubar dalam leg pertama 32 besar Liga Europa di Celtic Park, Jumat (20/2) dini hari WIB. Tim tamu tampil agresif sejak awal dan sempat memimpin 3-2 sebelum turun minum.
Ketika kemenangan sepertinya bakal dibawa pulang Inter, lantaran hingga menit akhir tuan rumah kesulitan mencari gol penyama. Memasuki lima menit waktu injury time, John Guidetti secara mengejutkan mencetak gol balasan untuk Celtic. Meneruskan dengan sempurna Henderson, pemain Celtic itu memaksa hasil imbang 3-3 menutup leg pertama.
Napoli langsung menggebrak ketika memecah kebuntuan dimenit ke 4, lewat aksi Xherdan Shaqiri. Unggul cepat membuat skuat asuhan Roberto Mancini semakin percaya diri untuk menebar ancaman, tak berselang lama tim tamu sukses memperbesar keunggulan mereka. Kali ini giliran Rodrigo Palacio yang membawa Inter unggul sementara 2-0.
Tertinggal dua gol tanpa balas, membuat tuan rumah bereaksi dengan meningkatkan serangan. Inter kewalahan hingga Stuart Armstrong sukse memperkecil kedudukan jadi 1-2. Satu menit berselang publik tuan rumah kembali bersorak, saat Hugo Campagnaro mencetak gol bunuh diri.
Skor menjadi sama kuat 2-2 dan pertandingan berlangsung makin sengit. Inter yang ingin menutup babak pertama dengan hasil positif terus menekan, hingga Palacio mencetak gol kedua pada pertandingan ini. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Celtic, Palacio menutup babak pertama untuk keunggulan Inter 3-2.
Diparuh kedua, Celtic masih terus berusaha mengejar ketertinggalan. Inter menanggapinya dengan permainan terbuka, hingga serangan silih berganti dilayangkan kedua tim. Perubahan pemain dilakukan kedua tim, namun hingga menit ke 90, tidak ada tambahan gol tercipta. Wasit memberikan lima menit waktu tambahan yang coba dimanfaatkan tuan rumah.
Kejutan terjadi ketika Guidetti dengan sempurna meneruskan umpan Liam Henderson untuk menyamakan kedudukan 3-3. Satu menit berselang, wasit meniupkan peluit panjang tanda laga bubar. Hasil ini cukup bagus buat Inter yang di leg kedua nanti akan menyambut kedatangan Celtic di Giuseppe Meazza.
Susunan Skuat Kedua Tim:
Glasgow Celtic (4-2-3-1): Gordon; Matthews, Denayer, van Dijk, Izaguirre; Brown(c), Biton, Mackay-Steven, Johansen, Armstrong, Griffiths.
Cadangan: Zaluska, Ambrose, Guidetti, Scepovic, Mubarak, McGregor, Henderson.
Inter Milan (4-3-1-2): Carrizo; Santon, Ranocchia (c), Juan, Campagnaro; Guarin, Kuzmanovic, Medel; Shaqiri; Icardi, Palacio.
Cadangan: Handanovic, Kovacic, Vidic, Obi, Dodo, Puscas, Hernanes.
Ketika kemenangan sepertinya bakal dibawa pulang Inter, lantaran hingga menit akhir tuan rumah kesulitan mencari gol penyama. Memasuki lima menit waktu injury time, John Guidetti secara mengejutkan mencetak gol balasan untuk Celtic. Meneruskan dengan sempurna Henderson, pemain Celtic itu memaksa hasil imbang 3-3 menutup leg pertama.
Napoli langsung menggebrak ketika memecah kebuntuan dimenit ke 4, lewat aksi Xherdan Shaqiri. Unggul cepat membuat skuat asuhan Roberto Mancini semakin percaya diri untuk menebar ancaman, tak berselang lama tim tamu sukses memperbesar keunggulan mereka. Kali ini giliran Rodrigo Palacio yang membawa Inter unggul sementara 2-0.
Tertinggal dua gol tanpa balas, membuat tuan rumah bereaksi dengan meningkatkan serangan. Inter kewalahan hingga Stuart Armstrong sukse memperkecil kedudukan jadi 1-2. Satu menit berselang publik tuan rumah kembali bersorak, saat Hugo Campagnaro mencetak gol bunuh diri.
Skor menjadi sama kuat 2-2 dan pertandingan berlangsung makin sengit. Inter yang ingin menutup babak pertama dengan hasil positif terus menekan, hingga Palacio mencetak gol kedua pada pertandingan ini. Memanfaatkan kesalahan yang dilakukan penjaga gawang Celtic, Palacio menutup babak pertama untuk keunggulan Inter 3-2.
Diparuh kedua, Celtic masih terus berusaha mengejar ketertinggalan. Inter menanggapinya dengan permainan terbuka, hingga serangan silih berganti dilayangkan kedua tim. Perubahan pemain dilakukan kedua tim, namun hingga menit ke 90, tidak ada tambahan gol tercipta. Wasit memberikan lima menit waktu tambahan yang coba dimanfaatkan tuan rumah.
Kejutan terjadi ketika Guidetti dengan sempurna meneruskan umpan Liam Henderson untuk menyamakan kedudukan 3-3. Satu menit berselang, wasit meniupkan peluit panjang tanda laga bubar. Hasil ini cukup bagus buat Inter yang di leg kedua nanti akan menyambut kedatangan Celtic di Giuseppe Meazza.
Susunan Skuat Kedua Tim:
Glasgow Celtic (4-2-3-1): Gordon; Matthews, Denayer, van Dijk, Izaguirre; Brown(c), Biton, Mackay-Steven, Johansen, Armstrong, Griffiths.
Cadangan: Zaluska, Ambrose, Guidetti, Scepovic, Mubarak, McGregor, Henderson.
Inter Milan (4-3-1-2): Carrizo; Santon, Ranocchia (c), Juan, Campagnaro; Guarin, Kuzmanovic, Medel; Shaqiri; Icardi, Palacio.
Cadangan: Handanovic, Kovacic, Vidic, Obi, Dodo, Puscas, Hernanes.
(akr)