Persib Telah Kantongi Izin AFC Cup

BANDUNG - Panitia pelaksana (panpel) laga kandang Persib Bandung telah mengantongi izin untuk menggelar pertandingan babak penyisihan grup AFC Cup 2015. Pada laga yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (25/2) mendatang, Persib Bandung akan menjamu tim asal Maladewa, New Radiant.

General Coordinator panpel laga kandang Persib Bandung, Budhi Bram Rachman mengatakan izin tersebut telah didapatkan langsung dari AFC (Asian Football Confederation) dan BOPI (Badan Olah raga Profesional Indonesia). "Ya, kami sudah menerima surat rekomendasi dari AFC dan BOPI tentang penyelenggaraan AFC Cup ini. Jadi untuk AFC Cup, sudah tidak ada masalah dan kami bisa menggelar pertandingan. Suratnya sudah kita terima," ujar Bram saat ditemui di Graha Persib, Sulanjana Bandung, Jumat (20/2/2015).

Dengan begitu, Bram mengaku pihaknya jadi lebih leluasa melakukan persiapan sehingga pertandingan nanti dapat berjalan dengan lancar. "Tapi ada tahapan-tahapan yang perlu dilakukan. Tapi kami juga tidak bekerja sendiri. Ada dukungan dari PT Liga, dan di pertandingan nanti ada utusan dari PT Liga yang akan mendampingi yang ditunjuk langsung AFC," katanya.

Tahapan tersebut, lanjut Bram seperti pengamanan berganda. Untuk itu pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak kepolisian setempat agar keamanan saat laga dimulai dapat berjalan dengan aman dan lancar.

"Untuk keamanan, memang seperti biasanya kita tidak pernah kurang dari seribu personel. Baik dari organis maupun non organis. Tapi karena AFC Cup ini agak spesial, nanti kita bicarakan lagi dengan pihak Polres Bandung. Namun yang pasti jumlah personel keamanan tidak akan kurang dari seribu," ucapnya.

Terkait mengenai antisipasi penonton yang membawa petasan atau flare, Bram mengaku akan mengantisipasinya. Pasalnya hal itu akan merugikan pihak panpel itu sendiri. "Sudah pasti yah, akan ada body check. Jadi maaf saja kalau penonton yang membawa flare dan petasan kita pisahkan," tegasnya.

Sementara untuk kesiapan stadion, Bram mengaku sudah mulai memperbaikinya. "Kita juga terus melakukan koordinasi dengan Dispopar Kabupaten Bandung dan Pengelola Stadion. Alhamdulillah sangat respect. Karena kan ini juga membawa nama baik Bandung sendiri," tuturnya.

"Pembenahan masih gitu-gitu saja, tapi ada tempat-tempat yang nantinya harus bersih dan clear area. Kita koordinasi dengan bobotoh, agar meminta tidak melakukan tindakan anarkis, tindakan yang merugikan diri sendiri. Harus menjaga nama baik Persib dan Bangsa. Dimohon kerjasamanya bisa tertib dan santun, mari kita tunjukan, kita bangsa yang bermartabat dan santun terhadap tamu," sambungnya.

Pada laga nanti, panpel Persib Bandung menyediakan 24.500 lembar tiket. Namun tiket yang diperjualbelikan mengalami kenaikan harga. Seperti untuk tribun VIP utama, panpel Persib menarifkan harga sebesar Rp 150 ribu, samping I dan II Rp 75 ribu, timur Rp 50 ribu, Utara dan Selatan Rp 30 ribu. "Ya, kita ada kenaikan harga jual tiket. Harganya lebih tinggi ketimbang pada pertandingan ISL, karena ini menyangkut pertandingan internasional," ungkapnya.

Selain perubahan pada harga tiket, Bram mengatakan kick off Persib melawan New Radiant akan digelar tepat pukul 15.00 WIB.
"Jadi kick off untuk AFC ini memang digelar pada 15.00 WIB sampai seterusnya. Berbeda dengan ISL digelar pukul 15.30 WIB," jelasnya.

Untuk pemesenan tiket, para masyarakat yang ingin menyaksikan laga Persib melawan New Radiant dapat segera membeli pada dimulai hari ini. "Jadi untuk pembelian tiket bisa didapatkan di agen-agen resmi. Jadi jangan sampai penonton yang ingin menyaksikan laga nanti malah membeli tiket palsu. Sangat disayangkan kan," kata Bram.

Untuk pemesanan tiket bisa didapatkan di, sekretariat Viking, Jalan Gurame, Jalan Banda, Jalan Riau, Jalan Alun-Alun Timur Bandung. Lalu, Sekretariat D'Boms, Jalan Ciroyom, Sekretariat Bomber, Jalan Kopo, Loket Stadion Siliwangi Bandung, Pengcab PSSI Kota Bandung, Jalan Gurame, Radio Bobotoh FM, Jalan Sulanjana, Member Persib Car, Jalan Sulanjana, dan Stadion Persib (Sidolig), Jalan Ahmad Yani Bandung.

Perangkat pertandingan
Pengawas pertandingan : Joson Richard (Filipina)
Referee asessor : Fong Yau Fat Jame (Hong Kong)
Referee : Fu Ming (China)
Asisten referee : Wang Dexin (China)
Asisten 2 : Xu Peng (China)
Fourth official : Tuy Vichhika (Kamboja)
Local general koordinator : Somad