Pelatih Swansea Puji Gaya Bermain MU
A
A
A
SWANSEA - Jelang laga melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Premier, Sabtu (21/2/2015), pelatih Swansea City, Garry Monk melayangkan pujian terhadap permainan yang ditampilkan skuat Louis van Gaal. Menurut Monk, United merupakan tim hebat yang dihuni pemain kelas dunia.
Dalam beberapa pekan terakhir United tengah menjadi sasaran kritik atas taktik yang diterapkan sang pelatih. Van Gaal dinilai memainkan sepak bola negatif lantaran kerap memainkan bola panjang.
Namun, Monk sendiri tak sependapat dengan kritik tersebut. Ia menilai kalau taktik itu merupakan salah satu bukti kehebatan pelatih asal Belanda tersebut.
"Saya mengerti banyak pihak mengkritik permainan MU. Tapi dalam sepakbola anda dituntut harus punya kemampuan adaptasi. Sebuah tim idealnya tak terpaku dalam satu taktik saja, dan United telah menjawab tantangan itu dengan sangat baik,” puji Monk, dilansir Sportmole, Jumat (20/2/2015).
Lebih lanjut, Monk juga membela van Gaal dari kritik yang pernah diutarakan pelatih West Ham United, Sam Allardyce. Kala itu Allardyce menilai kalau bola panjang yang dimainkan MU sangat mengecewakan.
“Kritik itu tidak beralasan. Mereka mampu mengubah taktik ditengah pertandingan, seperti yang mereka lakukan saat menghadapi West Ham. Mereka memainkan bola panjang hanya lima menit terakhir untuk memaksimalkan keunggulan fisik Marouane. Permainan mereka sungguh fantastis terlebih dilengkapi pemain kelas dunia di seluruh lini."tandasnya.
Dalam beberapa pekan terakhir United tengah menjadi sasaran kritik atas taktik yang diterapkan sang pelatih. Van Gaal dinilai memainkan sepak bola negatif lantaran kerap memainkan bola panjang.
Namun, Monk sendiri tak sependapat dengan kritik tersebut. Ia menilai kalau taktik itu merupakan salah satu bukti kehebatan pelatih asal Belanda tersebut.
"Saya mengerti banyak pihak mengkritik permainan MU. Tapi dalam sepakbola anda dituntut harus punya kemampuan adaptasi. Sebuah tim idealnya tak terpaku dalam satu taktik saja, dan United telah menjawab tantangan itu dengan sangat baik,” puji Monk, dilansir Sportmole, Jumat (20/2/2015).
Lebih lanjut, Monk juga membela van Gaal dari kritik yang pernah diutarakan pelatih West Ham United, Sam Allardyce. Kala itu Allardyce menilai kalau bola panjang yang dimainkan MU sangat mengecewakan.
“Kritik itu tidak beralasan. Mereka mampu mengubah taktik ditengah pertandingan, seperti yang mereka lakukan saat menghadapi West Ham. Mereka memainkan bola panjang hanya lima menit terakhir untuk memaksimalkan keunggulan fisik Marouane. Permainan mereka sungguh fantastis terlebih dilengkapi pemain kelas dunia di seluruh lini."tandasnya.
(bbk)