Kamar Hotel Melonjak Setelah Laga Mayweather vs Pacquiao Diumumkan
A
A
A
LAS VEGAS - Teka-teki mega-duel Manny Pacquiao versus Floyd Mayweather Jr terjawab. Kedua pihak sepakat adu jotos pada perebutan gelar kelas welter di Las Vegas MGM Grand Garden Arena, pada 2 Mei mendatang. Kepastian terjadinya laga diungkap melalui laman media sosial Shots.com, Jumat (20/2/2015).
"Apa yang dunia nantikan telah tiba. Mayweather vs Pacquiao pada 2 Mei 2015, kesepakatan sudah tercapai. Saya berjanji, fans akan mendapatkan laga ini terlaksana. Kami akan membuat sejarah pada 2 Mei," demikian pernyataan Mayweather dalam laman tersebut.
Pengumuman ini datang setelah Mayweather dan Pacquiao bertemu secara kebetulan untuk pertama kalinya, pada pertandingan basket Miami Heat, 27 Januari lalu. Pertemuan itu berlanjut di kamar hotel tempat Pacquiao menginap untuk membahas hal pertarungan.
"Ini adalah pertarungan yang tepat untuk tinju itu sendiri," kata Pacquiao dalam sebuah pernyataan. "Pertarungan Mayweather dan saya merupakan duel yang sangat diinginkan penggemar tinju dunia yang mereka pendam selama bertahun-tahun. Saya melihat ke depan untuk itu. Saya akan mewakili fans saya dan negara. Saya mencoba untuk membawa kejayaan Filipina."
Belum dijelaskan berapa uang yang akan diterima kedua petinju itu. Namun, kabar yang dilansir sejumlah media AS menyebutkan Mayweather akan menerima 60% atas bayaran atau sekitar USD120 juta (sekitar Rp1,542 triliun) sedangkan Pacquiao mendapat USD80 juta (sekitar Rp1.028 trilun).
Dampak agenda pertarungan kedua bintang tinju dunia itu sudah terasa di AS. Komputer Hotel MGM Grand sempat mengalami kekacauan semenit setelah Mayweather vs Pacquiao diumumkan jadi bertarung. Komputer hotel yang akan menjadi tuan rumah pertarungan itu menampilkan pengumuman kamar hotel sudah penuh.
Namun, belakangan juru bicara MGM Grand Yvette Monet menjelaskan, kamar masih tersedia untuk tanggal 1 dan 2 Mei nanti. Tapi tentu dengan harga penyesuaian karena sehari sebelum pertarungan diumumkan atau Kamis waktu setempat, harga kamar hotel sudah merangkak setinggi USD615 (sekitar Rp8 juta per malam) untuk 1 dan 2 Mei.
"Apa yang dunia nantikan telah tiba. Mayweather vs Pacquiao pada 2 Mei 2015, kesepakatan sudah tercapai. Saya berjanji, fans akan mendapatkan laga ini terlaksana. Kami akan membuat sejarah pada 2 Mei," demikian pernyataan Mayweather dalam laman tersebut.
Pengumuman ini datang setelah Mayweather dan Pacquiao bertemu secara kebetulan untuk pertama kalinya, pada pertandingan basket Miami Heat, 27 Januari lalu. Pertemuan itu berlanjut di kamar hotel tempat Pacquiao menginap untuk membahas hal pertarungan.
"Ini adalah pertarungan yang tepat untuk tinju itu sendiri," kata Pacquiao dalam sebuah pernyataan. "Pertarungan Mayweather dan saya merupakan duel yang sangat diinginkan penggemar tinju dunia yang mereka pendam selama bertahun-tahun. Saya melihat ke depan untuk itu. Saya akan mewakili fans saya dan negara. Saya mencoba untuk membawa kejayaan Filipina."
Belum dijelaskan berapa uang yang akan diterima kedua petinju itu. Namun, kabar yang dilansir sejumlah media AS menyebutkan Mayweather akan menerima 60% atas bayaran atau sekitar USD120 juta (sekitar Rp1,542 triliun) sedangkan Pacquiao mendapat USD80 juta (sekitar Rp1.028 trilun).
Dampak agenda pertarungan kedua bintang tinju dunia itu sudah terasa di AS. Komputer Hotel MGM Grand sempat mengalami kekacauan semenit setelah Mayweather vs Pacquiao diumumkan jadi bertarung. Komputer hotel yang akan menjadi tuan rumah pertarungan itu menampilkan pengumuman kamar hotel sudah penuh.
Namun, belakangan juru bicara MGM Grand Yvette Monet menjelaskan, kamar masih tersedia untuk tanggal 1 dan 2 Mei nanti. Tapi tentu dengan harga penyesuaian karena sehari sebelum pertarungan diumumkan atau Kamis waktu setempat, harga kamar hotel sudah merangkak setinggi USD615 (sekitar Rp8 juta per malam) untuk 1 dan 2 Mei.
(sha)