Pelatih Yakin Pacquiao Menang KO Lawan Mayweather
A
A
A
MANILA - Pelatih Manny Pacquiao, Freddie Roach yakin anak asuhnya masih memiliki kemampuan bertarung yang cukup untuk membuat Floyd Mayweather Jr mengaku kalah dalam mega fight yang akan digelar 2 Mei mendatang. Lebih-lebih, Roach yakin Mayweather bisa dibuat KO oleh Pacman.
Kepercayaan diri sang pelatih Pacquiao terucap setelah dia mempelajari rekaman video pertandingan Mayweather. Menurutnya, petinju asal Amerika Serikat itu bisa dikalahkan dengan kombinasi kecepatan dan kekuatan yang dimiliki anak asuhnya. (Baca : Pacquiao Pelajari Gerakan Mayweather Lewat Video)
“Dia (Pacquiao) memiliki kekuatan yang menghancurkan, dan dia melompat begitu tiba-tiba. Dia masih memiliki kekuatan dan kecepatan untuk mendapatkan KO,” kata Roach dikutip GMA News, Rabu (25/2/2015).
Lebih jauh, Roach optimis Pacquiao mampu memutus 57 kemenangan beruntun yang diperoleh Mayweather. Kata dia, salah satu cara paling masuk akal adalah memojokan Mayweather di ring. “Ketika Floyd (Mayweather) duduk dan bersandar, Manny (Pacquiao) akan menangkapnya. Floyd adalah master defensif. Tapi dia mengambil sisanya dan satu-satunya tempat untuk melakukannya adalah pada tali,” tutup Roach.
Pertarungan antara Pacquiao dan Mayweather akhirnya disepakati digelar di MGM Grand Garden di Nevada pada awal bulan Mei mendatang. Pihak Pacquiao sepakat menerima sebesar USD80 juta (sekitar Rp1.028 trilun) sementara Mayweather mendapat USD120 juta (sekitar Rp1,542 triliun). (Baca : Pacquiao-Mayweather Jr Sudah Teken Kontrak)
Kepercayaan diri sang pelatih Pacquiao terucap setelah dia mempelajari rekaman video pertandingan Mayweather. Menurutnya, petinju asal Amerika Serikat itu bisa dikalahkan dengan kombinasi kecepatan dan kekuatan yang dimiliki anak asuhnya. (Baca : Pacquiao Pelajari Gerakan Mayweather Lewat Video)
“Dia (Pacquiao) memiliki kekuatan yang menghancurkan, dan dia melompat begitu tiba-tiba. Dia masih memiliki kekuatan dan kecepatan untuk mendapatkan KO,” kata Roach dikutip GMA News, Rabu (25/2/2015).
Lebih jauh, Roach optimis Pacquiao mampu memutus 57 kemenangan beruntun yang diperoleh Mayweather. Kata dia, salah satu cara paling masuk akal adalah memojokan Mayweather di ring. “Ketika Floyd (Mayweather) duduk dan bersandar, Manny (Pacquiao) akan menangkapnya. Floyd adalah master defensif. Tapi dia mengambil sisanya dan satu-satunya tempat untuk melakukannya adalah pada tali,” tutup Roach.
Pertarungan antara Pacquiao dan Mayweather akhirnya disepakati digelar di MGM Grand Garden di Nevada pada awal bulan Mei mendatang. Pihak Pacquiao sepakat menerima sebesar USD80 juta (sekitar Rp1.028 trilun) sementara Mayweather mendapat USD120 juta (sekitar Rp1,542 triliun). (Baca : Pacquiao-Mayweather Jr Sudah Teken Kontrak)
(bbk)