Kepakan Garuda Terus Terbang Tinggi di NBL Seri Solo
A
A
A
SOLO - Kepakan tim Garuda Kukar Bandung makin meninggi di kompetisi bola basket NBL Indonesia 2014-2015 yang saat ini memasuki Seri VI di Solo. Konsistensi permainan tim asuhan Tjetjep Firmansyah terus dipertahankan dengan membekuk Pacific Caesar Surabaya, 78-44 di Sritex Arena, Kamis (26/2/2015).
Ini adalah kemenangan kedua bagi Garuda di seri Solo. Setelah sehari sebelumnya Fadlan Minallah dkk juga menang atas Bimasakti Nikko Steel Malang. Hasil positif itu juga membuat Garuda unggul head-to-head atas Pacific Caesar (2-0). Kemenangan pertama Fadlan Minallah dkk atas Pacific (65-56) didapat pada Seri I di Jakarta lalu, (3 Desember 2014).
Semua pemain Garuda yang didaftarkan dalam roster di pertandingan kali ini, baik starter maupun pemain bench, berkontribusi mencetak poin. Power forward Galank Gunawan tampil impresif dengan mencetak double-double setelah mengoleksi 10 poin ditambah 10 rebound. Selain Galank, beberapa pemain juga tampil gemilang yakni Christ Gideon yang mencetak 13 poin, disusul Fadlan Minallah yang mengemas 10 poin, serta Johanes Hasiloan Pohan Siahaan (10 poin).
Garuda tampil percaya diri memulai pertandingan di kuarter pertama. Lewat 3-point jump shot dan 2-point jump shot dari Christ Gideon membuat Garuda unggul 4 poin (15-14) atas Pacific. Skor 15-14 menutup kuarter pertama dengan keunggulan Garuda.
Memasuki kuarter kedua, Garuda memimpin jalannya pertandingan. Sebanyak 25 poin dicetak Fadlan Minallah dkk, dan hanya dibalas 11 poin saja oleh Pacific Caesar. Garuda unggul 18 poin (40-22) lewat 2-point jump shot Galank Gunawan di sisa 5 detik kuarter kedua. Garuda menutup kuarter kedua ini dengan keunggulan 40-22.
Garuda semakin di atas angin pada kuarter ketiga. Lewat 2-point jump shot Fredy di sisa 56 detik, Garuda unggul 31 poin (63-32). Free throw dari Ferry Leiviandy membuat Pacific bisa menambahkan satu poin saja di pengujung kuarter ketiga. Skor 63-33 menutu kuarter ketiga untuk keunggulan Garuda. Johanes Hasiloan Pohan Siahaan menjadi pencetak poin terbanyak bagi Garuda di kuarter ini dengan 8 poin.
Pacific Caesar semakin berat mengejar ketertinggalan di kuarter keempat. Pasalnya, Eko Sasmito harus meninggalkan lapangan karena foul out. Sebaliknya Garuda bertambah rajin mengoleksi poin. 2-point jump shot Muhammad Ulhaq menjadikan skor Garuda terpaut 36 poin (78-42). Dicky Wibisono yang mencetak 2-point jump shot, ternyata tak menyelamatkan Pacific Caesar dari kekalahan.
”Anak-anak semakin improved. Tapi kami masih punya banyak hutang untuk menebus hasil jelek pada dua seri sebelumnya. Butuh konsistensi dari semua pemain untuk bisa kembali mengejar ketertinggalan itu,” ungkap Tjetjep Firmansyah, head coach Garuda dalam rilis yang diterima Sindonews.
Ini adalah kemenangan kedua bagi Garuda di seri Solo. Setelah sehari sebelumnya Fadlan Minallah dkk juga menang atas Bimasakti Nikko Steel Malang. Hasil positif itu juga membuat Garuda unggul head-to-head atas Pacific Caesar (2-0). Kemenangan pertama Fadlan Minallah dkk atas Pacific (65-56) didapat pada Seri I di Jakarta lalu, (3 Desember 2014).
Semua pemain Garuda yang didaftarkan dalam roster di pertandingan kali ini, baik starter maupun pemain bench, berkontribusi mencetak poin. Power forward Galank Gunawan tampil impresif dengan mencetak double-double setelah mengoleksi 10 poin ditambah 10 rebound. Selain Galank, beberapa pemain juga tampil gemilang yakni Christ Gideon yang mencetak 13 poin, disusul Fadlan Minallah yang mengemas 10 poin, serta Johanes Hasiloan Pohan Siahaan (10 poin).
Garuda tampil percaya diri memulai pertandingan di kuarter pertama. Lewat 3-point jump shot dan 2-point jump shot dari Christ Gideon membuat Garuda unggul 4 poin (15-14) atas Pacific. Skor 15-14 menutup kuarter pertama dengan keunggulan Garuda.
Memasuki kuarter kedua, Garuda memimpin jalannya pertandingan. Sebanyak 25 poin dicetak Fadlan Minallah dkk, dan hanya dibalas 11 poin saja oleh Pacific Caesar. Garuda unggul 18 poin (40-22) lewat 2-point jump shot Galank Gunawan di sisa 5 detik kuarter kedua. Garuda menutup kuarter kedua ini dengan keunggulan 40-22.
Garuda semakin di atas angin pada kuarter ketiga. Lewat 2-point jump shot Fredy di sisa 56 detik, Garuda unggul 31 poin (63-32). Free throw dari Ferry Leiviandy membuat Pacific bisa menambahkan satu poin saja di pengujung kuarter ketiga. Skor 63-33 menutu kuarter ketiga untuk keunggulan Garuda. Johanes Hasiloan Pohan Siahaan menjadi pencetak poin terbanyak bagi Garuda di kuarter ini dengan 8 poin.
Pacific Caesar semakin berat mengejar ketertinggalan di kuarter keempat. Pasalnya, Eko Sasmito harus meninggalkan lapangan karena foul out. Sebaliknya Garuda bertambah rajin mengoleksi poin. 2-point jump shot Muhammad Ulhaq menjadikan skor Garuda terpaut 36 poin (78-42). Dicky Wibisono yang mencetak 2-point jump shot, ternyata tak menyelamatkan Pacific Caesar dari kekalahan.
”Anak-anak semakin improved. Tapi kami masih punya banyak hutang untuk menebus hasil jelek pada dua seri sebelumnya. Butuh konsistensi dari semua pemain untuk bisa kembali mengejar ketertinggalan itu,” ungkap Tjetjep Firmansyah, head coach Garuda dalam rilis yang diterima Sindonews.
(bbk)