Manny Pacquiao Cuma Punya Peluang 45 Persen Kalahkan Mayweather
A
A
A
LAS VEGAS - Nama besar Manny Pacquiao ternyata tidak membuat dirinya diunggulkan dalam mega duel melawan Floyd Maywether Jr. Bahkan peluang ikon tinju Filipina untuk bisa memenangkan tarung yang direncanakan berlangsung 2 Mei mendatang di MGM Grand, Las Vegas hanya 45 persen.
Peluang kemenangan tersebut disampaikan Nacho Beristain. Orang yang mengatakan hal tersebut adalah mantan pelatih Juan Manuel Marquez yang menjadi jawara di empat badan tinju dunia berbeda.
Nacho sepertinya sudah hafal dengan gaya dan kemampuan yang dimiliki Pacquiao. Maklum, Nacho sudah empat kali mengantarkan Marquez tarung dengan Pacquiao pada 2004, 2008, 2011 dan 2012. Ia pun pernah mengasah kemampuan Marquez saat bertemu Maywether pada 2009 lalu.
Atas dasar pengamatan itulah Nacho meramalkan kalau duel yang tertunda selama lima tahun itu akan dimenangkan Mayweather. "Saya selalu menyukai gaya Pacquiao yang baik. Sebab, gayanya sangat komersil dan orang akan rela mengeluarkan uang untuk menyaksikan dia bertarung. Tapi, saya pikir peluangnya hanya 45 persen sedangkan Mayweather difavoritkan," ucap Nacho dalam wawancara dengan ESPN, Kamis (26/2/2015).
"Di atas kertas rasanya Mayweather bisa datang di waktu yang tepat dan bisa memukul KO Pacquiao seperti yang dilakukan pada Marquez. Tapi, Pacquiao adalah petinju yang cerdas yang bisa dengan cepat menghindar," pungkasnya.
Sejauh ini kedua petinju sudah mempersiapkan. Namun, Mayweather lebih santai dan belum tersiar kabar sudah mulai berlatih serius. Hal ini berbeda dengan Pacquiao yang sejak dipastikan duel terjadi langsung masuk sasana di General Santos, kota kelahirannya di selatan Pulau Mindano. (Baca juga : Hadapi Mayweather, Pacquiao Kebut Latihan)
Peluang kemenangan tersebut disampaikan Nacho Beristain. Orang yang mengatakan hal tersebut adalah mantan pelatih Juan Manuel Marquez yang menjadi jawara di empat badan tinju dunia berbeda.
Nacho sepertinya sudah hafal dengan gaya dan kemampuan yang dimiliki Pacquiao. Maklum, Nacho sudah empat kali mengantarkan Marquez tarung dengan Pacquiao pada 2004, 2008, 2011 dan 2012. Ia pun pernah mengasah kemampuan Marquez saat bertemu Maywether pada 2009 lalu.
Atas dasar pengamatan itulah Nacho meramalkan kalau duel yang tertunda selama lima tahun itu akan dimenangkan Mayweather. "Saya selalu menyukai gaya Pacquiao yang baik. Sebab, gayanya sangat komersil dan orang akan rela mengeluarkan uang untuk menyaksikan dia bertarung. Tapi, saya pikir peluangnya hanya 45 persen sedangkan Mayweather difavoritkan," ucap Nacho dalam wawancara dengan ESPN, Kamis (26/2/2015).
"Di atas kertas rasanya Mayweather bisa datang di waktu yang tepat dan bisa memukul KO Pacquiao seperti yang dilakukan pada Marquez. Tapi, Pacquiao adalah petinju yang cerdas yang bisa dengan cepat menghindar," pungkasnya.
Sejauh ini kedua petinju sudah mempersiapkan. Namun, Mayweather lebih santai dan belum tersiar kabar sudah mulai berlatih serius. Hal ini berbeda dengan Pacquiao yang sejak dipastikan duel terjadi langsung masuk sasana di General Santos, kota kelahirannya di selatan Pulau Mindano. (Baca juga : Hadapi Mayweather, Pacquiao Kebut Latihan)
(bbk)