Pelatih Arema Rancang Strategi Rahasia
A
A
A
MALANG - Bertambah panjangnya pramusim Indonesia Super League (ISL) membuat tim-tim kontestan kerap bertemu sebelum kompetisi bergulir. Kondisi ini membuat peta kekuatan lawan menjadi terbuka. Dampaknya, akan minim kekuatan misterius karena mayoritas tim sudah mengenal kekuatan lawannya.
Arema Cronus misalnya, sudah menghadapi semua pesaingnya dalam perebutan gelar musim 2015 nanti. Semua tim yang diprediksi sebagai pemburu gelar sudah dicicipi, mulai Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Mitra Kukar.
Secara teknis, mereka adalah tim-tim pesaing Singo Edan di papan atas jika diukur dari keseriusan membangun kekuatan. Artinya tidak ada lagi kekuatan yang benar-benar misterius atau tidak diketahui lawannya. Ini yang membuat tim harus cerdas dalam menyusun strategi.
Menurut Pelatih Arema Cronus Suharno, kondisi seperti ini mengharuskan setiap tim memiliki strategi rahasia yang tidak dipertontonkan saat ujicoba. "Saya yakin sebagian besar tim ISL sedikit-banyak sudah paham kekuatan calon lawannya," ujar Suharno.
"Arema saja menghadapi tim yang sama bisa dua kali selama pra musim. Ini membutuhkan kelihaian pelatih, bagaimana agar nanti kekuatannya tidak mudah dihafal pesaing. Semua pelatih tentunya akan sangat memahami kondisi ini," urainya.
Seperti ditulis sebelumnya, Arema bakal menghadapi sebagian kontestan ISL jika rencana turnamen selama Maret ikut dihitung. Persipura, Persib, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, dan belum termasuk Bali United dan Pelita Bandung Raya jika Arema mengikuti turnamen di Bali.
"Tapi situasinya nanti akan berbeda antara pra musim dengan kompetisi sesungguhnya. Tak masalah kami menghadapi tim yang sama dua-tiga kali, karena banyak aspek yang nanti akan memengaruhi sebuah tim jika sudah masuk ISL," tukas Suharno.
Arema Cronus sempat mengkhawatirkan kekuatannya dihafal tim ISL lain karena banyak bermain di turnamen yang disiarkan televisi. Staf pelatih kemudian mengagendakan pertandingan ujicoba tertutup di Stadion Kanjuruhan, tepatnya sebelum launching tim.
Sementara, Arema kembali berpikir ulang untuk ikut turnamen di Bali yang rencana digelar 13-17 Maret. Sebab ada tawaran lain yang tak kalah menarik, yakni Piala Gubernur Sumatera Selatan. Kabarnya tunamen ini digelar dua putaran, putaran pertama pada awal Maret dan putaran kedua di pertengahan bulan.
Arema Cronus misalnya, sudah menghadapi semua pesaingnya dalam perebutan gelar musim 2015 nanti. Semua tim yang diprediksi sebagai pemburu gelar sudah dicicipi, mulai Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Persib Bandung, hingga Mitra Kukar.
Secara teknis, mereka adalah tim-tim pesaing Singo Edan di papan atas jika diukur dari keseriusan membangun kekuatan. Artinya tidak ada lagi kekuatan yang benar-benar misterius atau tidak diketahui lawannya. Ini yang membuat tim harus cerdas dalam menyusun strategi.
Menurut Pelatih Arema Cronus Suharno, kondisi seperti ini mengharuskan setiap tim memiliki strategi rahasia yang tidak dipertontonkan saat ujicoba. "Saya yakin sebagian besar tim ISL sedikit-banyak sudah paham kekuatan calon lawannya," ujar Suharno.
"Arema saja menghadapi tim yang sama bisa dua kali selama pra musim. Ini membutuhkan kelihaian pelatih, bagaimana agar nanti kekuatannya tidak mudah dihafal pesaing. Semua pelatih tentunya akan sangat memahami kondisi ini," urainya.
Seperti ditulis sebelumnya, Arema bakal menghadapi sebagian kontestan ISL jika rencana turnamen selama Maret ikut dihitung. Persipura, Persib, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, dan belum termasuk Bali United dan Pelita Bandung Raya jika Arema mengikuti turnamen di Bali.
"Tapi situasinya nanti akan berbeda antara pra musim dengan kompetisi sesungguhnya. Tak masalah kami menghadapi tim yang sama dua-tiga kali, karena banyak aspek yang nanti akan memengaruhi sebuah tim jika sudah masuk ISL," tukas Suharno.
Arema Cronus sempat mengkhawatirkan kekuatannya dihafal tim ISL lain karena banyak bermain di turnamen yang disiarkan televisi. Staf pelatih kemudian mengagendakan pertandingan ujicoba tertutup di Stadion Kanjuruhan, tepatnya sebelum launching tim.
Sementara, Arema kembali berpikir ulang untuk ikut turnamen di Bali yang rencana digelar 13-17 Maret. Sebab ada tawaran lain yang tak kalah menarik, yakni Piala Gubernur Sumatera Selatan. Kabarnya tunamen ini digelar dua putaran, putaran pertama pada awal Maret dan putaran kedua di pertengahan bulan.
(sha)