Podolski Beri Sinyal Merumput di Turki
A
A
A
MILAN - Performa buruk Lukas Podolski bersama Inter Milan, sepertinya bakal membuat gelandang asal Jerman itu menuju pintu keluar untuk membuka peluang merumput di Turki. Agen dari Podolski menyebutkan kliennya punya peluang kembali ke Arsenak atau pindah ke
Turki saat masa peminjamannya berakhir.
Podolski sejauh ini belum menyumbang gol buat Inter, semanjak didatangkan dari London dengan status pinjaman sampat akhir musim nanti. Dalam opsi transfer pemain asal Jerman, tidak ada pilihan Inter bisa membawa sang pemain secara permanen ke Giuseppe Meazza.
Meski apapun masih bisa terjadi, tapi sepertinya Podolski bakal enggan untuk kembali ke The Gunners -julukan Arsenal-. "Apapun masih bisa terjadi. Musim panas lalu, ia bisa saja pindah ke Galatasaray, tapi itu gagal terwujud. Setiap musim panas, Lukas dan saya selalu berlibur ke Turki," ucap Ali Pektas selaku agen dari Podolski, Jumat (6/3/2015).
"Untuk saat ini statusnya adalah pemain pinjaman di Inter Milan dan ketika itu semua berakhir, maka ia bisa kembali ke Arsenal dimana kontraknya masih tersisa satu tahun. Di masa depan apapun bisa terjadi, bahkan transfer ke Turki. Mengapa tidak?" tandasnya.
Turki saat masa peminjamannya berakhir.
Podolski sejauh ini belum menyumbang gol buat Inter, semanjak didatangkan dari London dengan status pinjaman sampat akhir musim nanti. Dalam opsi transfer pemain asal Jerman, tidak ada pilihan Inter bisa membawa sang pemain secara permanen ke Giuseppe Meazza.
Meski apapun masih bisa terjadi, tapi sepertinya Podolski bakal enggan untuk kembali ke The Gunners -julukan Arsenal-. "Apapun masih bisa terjadi. Musim panas lalu, ia bisa saja pindah ke Galatasaray, tapi itu gagal terwujud. Setiap musim panas, Lukas dan saya selalu berlibur ke Turki," ucap Ali Pektas selaku agen dari Podolski, Jumat (6/3/2015).
"Untuk saat ini statusnya adalah pemain pinjaman di Inter Milan dan ketika itu semua berakhir, maka ia bisa kembali ke Arsenal dimana kontraknya masih tersisa satu tahun. Di masa depan apapun bisa terjadi, bahkan transfer ke Turki. Mengapa tidak?" tandasnya.
(akr)