Singo Edan Pecundangi Macan Kemayoran 5-0
A
A
A
MALANG - Arema Cronus berhasil menuntaskan ambisinya untuk mengalahkan Persija Jakarta. Walau pertandingan berlabel uji coba, namun Singo Edan berhasil memecundangi Macan Kemayoran dengan skor telak 5-0.
Hasil ini cukup menggembirakan buat skuat besutan Suharno. Setidaknya kekompakan pemain sudah berhasil ditunjukkan Ahmad Bustomi dan kolega untuk bertarung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Sebaliknya buat Persija, jelas ini pukulan telak. Berbenah rasanya menjadi kata pertama yang ada di benak pelatih Rahmad Darmawan kalau tidak kondisi buruk ini terbawa di kompetisi sesungguhnya, April mendatang.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, dukungan Aremania mampu memberikan daya sengat pada para pemain di lapangan. Terbukti di babak pertama, Hendro Siswanto sukses mengoyak jala Persiha yang dijaga Andritany ketika pertandingan baru berusia 14 menit.
Para pemain Macan Kamyoran tampak kesulitan mengimbangi permainan Arema yang terus menggempur pertahanan Persija baik di sisi kanan maupun kiri. Pada menit ke 32, Arema kembali menambah keunggulan melalui heading Cristian Gonzales. Bola mental dari tendangan Hendro yang tidak bisa ditangkap Andritany dengan mudah dimanfaatkan Gonzales yang berada di posisi yang kosong.
Unggul 2-0 di babak pertama tak membuat para pemain Arema puas. Suharno ingin memuaskan Aremania dengan terus memberikan daya gempur. Hal itu ditunjukkan dengan memasukkan lima pemain sekaligus di babak kedua dan membuat serangan Arema kian efektif.
Serangan Arema membuahkan hasil di menit 53, umpan satu dua Samsul Arif dan Gonzales mampu dimanfaatkan Samsul yang dengan cekatan melesakkan bola ke gawan Persija. Kedudukan menjadi 3-0 untuk Arema.
Tertinggal 3-0, Persija nyaris membuat gol melalui tendangan keras Ramdani. Sayang, upayanya belum berhasil berkat kecermatan I Made Wardana yang menggantikan Kurnia Meiga.
Di Menit 62, Yao Ruddy juga hampir saja menambah keunggulan bagi Arema jika bola yang digiring dari tengah lapangan tidak membentur mistar gawang. Upaya Ruddy akhirnya membuahkan hasil di menit 72, shooting Arif Suyono dengan mudah dimanfaatkan Ruddy hingga berbuah gol ke 4.
Mendekati 10 menit terakhir pertandingan, serangan Arema kian gencar dan Sunarto dengan percaya diri melakukan eksekusi dari luar kotak pinalti. Tendangan keras Sunarto menggetarkan jala gawang Persija yang di babak kedua di jaga Adixi. Hingga babak kedua berakhir kedudukan berakhir 5-0.
Hasil ini cukup menggembirakan buat skuat besutan Suharno. Setidaknya kekompakan pemain sudah berhasil ditunjukkan Ahmad Bustomi dan kolega untuk bertarung di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Sebaliknya buat Persija, jelas ini pukulan telak. Berbenah rasanya menjadi kata pertama yang ada di benak pelatih Rahmad Darmawan kalau tidak kondisi buruk ini terbawa di kompetisi sesungguhnya, April mendatang.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, dukungan Aremania mampu memberikan daya sengat pada para pemain di lapangan. Terbukti di babak pertama, Hendro Siswanto sukses mengoyak jala Persiha yang dijaga Andritany ketika pertandingan baru berusia 14 menit.
Para pemain Macan Kamyoran tampak kesulitan mengimbangi permainan Arema yang terus menggempur pertahanan Persija baik di sisi kanan maupun kiri. Pada menit ke 32, Arema kembali menambah keunggulan melalui heading Cristian Gonzales. Bola mental dari tendangan Hendro yang tidak bisa ditangkap Andritany dengan mudah dimanfaatkan Gonzales yang berada di posisi yang kosong.
Unggul 2-0 di babak pertama tak membuat para pemain Arema puas. Suharno ingin memuaskan Aremania dengan terus memberikan daya gempur. Hal itu ditunjukkan dengan memasukkan lima pemain sekaligus di babak kedua dan membuat serangan Arema kian efektif.
Serangan Arema membuahkan hasil di menit 53, umpan satu dua Samsul Arif dan Gonzales mampu dimanfaatkan Samsul yang dengan cekatan melesakkan bola ke gawan Persija. Kedudukan menjadi 3-0 untuk Arema.
Tertinggal 3-0, Persija nyaris membuat gol melalui tendangan keras Ramdani. Sayang, upayanya belum berhasil berkat kecermatan I Made Wardana yang menggantikan Kurnia Meiga.
Di Menit 62, Yao Ruddy juga hampir saja menambah keunggulan bagi Arema jika bola yang digiring dari tengah lapangan tidak membentur mistar gawang. Upaya Ruddy akhirnya membuahkan hasil di menit 72, shooting Arif Suyono dengan mudah dimanfaatkan Ruddy hingga berbuah gol ke 4.
Mendekati 10 menit terakhir pertandingan, serangan Arema kian gencar dan Sunarto dengan percaya diri melakukan eksekusi dari luar kotak pinalti. Tendangan keras Sunarto menggetarkan jala gawang Persija yang di babak kedua di jaga Adixi. Hingga babak kedua berakhir kedudukan berakhir 5-0.
(bbk)