Waduh, Pelatih PSS Sleman Buta Kekuatan Divisi Utama

Selasa, 10 Maret 2015 - 16:59 WIB
Waduh, Pelatih PSS Sleman...
Waduh, Pelatih PSS Sleman Buta Kekuatan Divisi Utama
A A A
SLEMAN - Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono buta kekuatan musuh pada Divisi Utama 2015. Coach yang membawa Persik Kediri menjuarai Liga Indonesia periode 2006 tersebut mengaku tidak memiliki bayangan Elang Jawa diarahkan masuk ke klasemen dengan klub mana saja.

Belum tahunya kondisi rival yang akan dihadapi tidak terlepas dari posisi baru kali ini memegang klub di kasta kedua kompetisi sepak bola di Indonesia. "Belum tahu, ini baru pertama kali membawa Divisi Utama,"tandas pemegang lisensi A AFC tersebut.

Secara kewilayahan Jaya menilai potensi klub di Jateng dan DIY saat ini merata. Hal itu dilihat dari posisi semua klub besar bermain di Divisi Utama alias tidak ada wakil Jateng maupun DIY yang bermain di ISL sebagai kasta pertama kompetisi sepakbola di Indonesia.

Hanya saja dengan kebijakan separuh tim akan terdegradasi, Jaya menyebut persaingan antar klub akan sangat ketat. "Sleman akan bermain dengan sistem cepat dengan bola-bola bawah. Para pemain harus memiliki karakter di posisinya untuk mewujudkan keinginan promosi," tandasnya.

Dengan fasilitas stadion yang dimiliki Jaya menyebutkan, harus dimaksimalkan untuk membuat karakter bermain PSS Sleman. Sarana yang dimiliki di stadion menurut pelatih yang mengawali karir kepelatihan di Persik Kediri sangat mendukung Sleman untuk bisa bermain di Liga Indonesia.

Sementara itu Direktur Teknis PSS Sleman dr Arif Juli Wibowo menyebutkan, secara teknis diharapkan Sleman bisa menghindari wilayah timur. "Kalau boleh memilih ya ke barat jangan ke timur. Tapi kita belum tahu teknis pembagiannya akan seperti apa," tandas Arif.

Dengan formasi tim yang dimiliki saat ini Arif optimis mimpi dari Slemania dan warga Sleman agar PSS bisa bermain di kasta pertama kompetisi sepakbola di Indonesia. "Kita maksimalkan potensi yang ada," tandasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1023 seconds (0.1#10.140)