Terbukti, Selama Pacaran Ronaldo Selalu Kecewakan Irina
A
A
A
MADRID - Irina Shayk, mantan pacar Cristiano Ronaldo kembali mengungkap salah satu penyebab kandasnya kisah percintaan dengan peraih Ballon d’Or 2014 itu. Menurut model seksi asal Rusia, Ronaldo bukanlah pria yang dapat membuatnya nyaman sehingga ia memutuskan untuk berpisah dengan pria yang dipacarinya selama lima tahun tersebut.
Seperti diketahui, kedua sejoli beda profesi ini telah sepakat mengakhiri kisah asmara di bulan Januari lalu. Perpisahan mereka awalnya tercium media, lantaran Irina tak datang mendampingi Ronaldo yang kala itu berhasil menyabet trofi Ballon d’Or 2014.
Awalnya, kabar mengenai putusnya Irina dan Ronaldo disebabkan karena tak dapat restu dari ibunda Ronaldo. Selain itu, drama perselingkuhan juga menjadi bumbu berakhirnya kisah asmara keduanya. Namun kini, dilansir Goal, Jumat (13/3/2015) Irina mengungkap fakta lain dibalik keputusannya mengakhiri hubungan dengan bintang Real Madrid tersebut.
Menurut Irina, selama berpacaran dengan Ronaldo, ia merasa pemain berusia 30 tahun itu tak dapat memberinya kenyamanan. Irina mengaku sulit menjalankan hubungan yang tak memiliki tujuan yang sama untuk masa depan.
"Jika Anda berada di sebuah hubungan, Anda harus merasa nyaman dan baik. Tapi jika semua itu tidak didapatkan maka mengakhiri hubungan adalah langkah yang terbaik. Sulit bagi saya menjalin hubungan bersama orang yang tak dapat berjalan ke arah yang sama. Menurut saya, setiap pasangan harus memiliki konsep dan tujuan yang sama dalam mengartikan sebuah hubungan yang didasari cinta, kepercayaan dan kesetiaan. Dan itu tidak saya dapatkan bersamanya (Ronaldo),” ungkap Irina.
Irina sendiri kini sedang dikabarkan dekat dengan pembalap F1, Lewis Hamilton. Keduanya sempat kepergok pergi bersama ke acara amal yang diselenggarakan Naomi Campbell pada 14 Februari lalu di Lincoln Center, New York. (Baca juga: Hamilton Rayu Irina Shayk dengan Bunga Mawar)
Seperti diketahui, kedua sejoli beda profesi ini telah sepakat mengakhiri kisah asmara di bulan Januari lalu. Perpisahan mereka awalnya tercium media, lantaran Irina tak datang mendampingi Ronaldo yang kala itu berhasil menyabet trofi Ballon d’Or 2014.
Awalnya, kabar mengenai putusnya Irina dan Ronaldo disebabkan karena tak dapat restu dari ibunda Ronaldo. Selain itu, drama perselingkuhan juga menjadi bumbu berakhirnya kisah asmara keduanya. Namun kini, dilansir Goal, Jumat (13/3/2015) Irina mengungkap fakta lain dibalik keputusannya mengakhiri hubungan dengan bintang Real Madrid tersebut.
Menurut Irina, selama berpacaran dengan Ronaldo, ia merasa pemain berusia 30 tahun itu tak dapat memberinya kenyamanan. Irina mengaku sulit menjalankan hubungan yang tak memiliki tujuan yang sama untuk masa depan.
"Jika Anda berada di sebuah hubungan, Anda harus merasa nyaman dan baik. Tapi jika semua itu tidak didapatkan maka mengakhiri hubungan adalah langkah yang terbaik. Sulit bagi saya menjalin hubungan bersama orang yang tak dapat berjalan ke arah yang sama. Menurut saya, setiap pasangan harus memiliki konsep dan tujuan yang sama dalam mengartikan sebuah hubungan yang didasari cinta, kepercayaan dan kesetiaan. Dan itu tidak saya dapatkan bersamanya (Ronaldo),” ungkap Irina.
Irina sendiri kini sedang dikabarkan dekat dengan pembalap F1, Lewis Hamilton. Keduanya sempat kepergok pergi bersama ke acara amal yang diselenggarakan Naomi Campbell pada 14 Februari lalu di Lincoln Center, New York. (Baca juga: Hamilton Rayu Irina Shayk dengan Bunga Mawar)
(bbk)